Arsenal Vs Villarreal: Menanti Mukjizat Terulang

Arsenal sebenarnya punya kenangan manis lawan Villarreal

Jakarta, IDN Times - Arsenal akan menjalani laga hidup-mati di semifinal leg 2 Liga Europa. Pada Jumat (7/5/2021) dini hari nanti WIB, mereka akan bersua dengan Villarreal, salah satu tim kuat dari Spanyol.

Arsenal berada dalam kondisi yang tidak diuntungkan jelang pertandingan ini. Di leg 1, mereka tumbang dengan skor 1-2. Aksi Manu Trigueros dan Raul Albiol hanya mampu dibalas sekali oleh Arsenal lewat Nicolas Pepe.

Namun, potensi Arsenal buat menyengat balik masih ada. Apalagi, mereka punya kenangan indah saat bersua Villarreal di 2009 dan 2006.

1. Momen semifinal 2006, saat Arsenal dinaungi keberuntungan

Arsenal Vs Villarreal: Menanti Mukjizat Terulangfootballtransfertavern.com

Pada semifinal Liga Champions 2006, Arsenal dan Villarreal saling bersua. Kondisi kedua tim kala itu boleh dibilang sempurna. Meski sama-sama berstatus sebagai underdog, mereka mampu mengalahkan tim-tim besar macam Real Madrid, Juventus, dan Inter Milan.

Alhasil, saat mereka bertemu di semifinal, pertempuran panas tersaji. Pada leg 1 di Highbury, Arsenal mampu unggul 1-0 atas Villarreal berkat gol Kolo Toure. Leg 2 di El Madrigal juga menyajikan pertempuran sengit. Villarreal sejatinya menguasai laga tersebut.

Beberapa peluang emas mampu mereka ciptakan lewat Juan Roman Riquelme dan Diego Forlan. Namun, keberuntungan menaungi Arsenal saat itu. Forlan gagal mengeksekusi peluang emas, ditambah Riquelme yang gagal penalti. Arsenal menang dan melaju ke final, lalu kalah dari Barcelona.

Baca Juga: Bos Spotify Siap Gelontorkan Rp36 Triliun Demi Beli Arsenal

2. Momen perempat final Liga Champions 2008/09

Arsenal Vs Villarreal: Menanti Mukjizat Terulangpremierleague.com

Memori manis Arsenal lainnya terjadi di perempat final Liga Champions 2008/09. Di momen tersebut, Arsenal kembali bertemu dengan Villarreal. Pertemuan kali ini tidak begitu intens, mengingat atmosfer laga sedikit menurun ketimbang pada 2006 silam. Kedua tim juga sudah banyak berhias wajah baru.

Di leg 1, Villarreal mendominasi laga dan sukses membuat Arsenal kesulitan. Pertandingan ketika itu berakhir dengan skor 1-1. Villarreal sempat unggul lewat Marcos Senna, sebelum Arsenal menyamakan angka lewat Emmanuel Adebayor.

Arsenal bangkit di leg 2. Menjamu Villarreal di Emirates Stadium, giliran Arsenal yang menghadirkan tekanan intens. Villarreal yang tidak diperkuat Marcos Senna dan Santi Cazorla kerepotan. Arsenal akhirnya mampu menang dengan skor 3-0 dan melaju ke semifinal saat itu.

3. Menanti kebangkitan Arsenal

Arsenal Vs Villarreal: Menanti Mukjizat TerulangPemain Villarreal Paco Alcacer (kiri) berebut bola di udara dengan pemain Arsenal Rob Holding pada pertandingan Semifinal Leg Pertama Liga Eropa di Stadion de la Ceramica, Villarreal, Spanyol, Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Villarreal menang atas Arsenal dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano

Kendati tertinggal dengan skor 1-2, Arsenal masih punya kesempatan untuk membalas. Namun, situasi sulit macam 2006 bisa saja terulang lagi untuk mereka, mengingat Arsenal tidak akan diperkuat oleh pemain macam David Luiz dan Dani Ceballos.

Tidak cuma itu, kondisi dari Alexandre Lacazette juga masih meragukan. Di sisi lain, hampir semua pemain terbaik Villarreal macam Gerard Moreno, Carlos Bacca, dan Daniel Parejo, berada dalam kondisi fit. Mikel Arteta, manajer Arsenal, perlu memutar otak agar bisa menciptakan keajaiban.

Baca Juga: Kisah Serge Gnabry, Dibuang Arsenal namun Bersinar di Bayern Munchen!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya