Ballon d'Or 1998 yang Paling Fenomenal, Bertabur Bintang

Banyak nama-nama apik di dalamnya

Jakarta, IDN Times - Di era 1990-an, sepak bola belum menjadi dikotomi antara dua sosok seperti yang terjadi saat ini. Jika di era 2010-an sepak bola hanya terfokus pada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sepak bola di masa lalu begitu beragam dan punya persaingan individu yang lebih merata. Buktinya dapat dilihat dalam persaingan Ballon d'Or 1998 silam.

Dewasa ini, Ballon d'Or biasanya hanya akan jadi milik satu di antara dua pemain, yakni Messi atau Ronaldo. Selepas Kaka yang menang di 2007, lalu Luka Modric yang menyeruak di 2018, tidak ada lagi sosok yang meraih Ballon d'Or selain Messi atau Ronaldo.

Di 1998, kondisi berbeda justru terjadi. Daftar peraih nominasi Ballon d'Or kala itu mencerminkan betapa beragamnya talenta-talenta sepak bola. Dari mulai peringkat satu hingga 31, semuanya adalah nama-nama hebat di dunia sepak bola era tersebut.

1. Zinedine Zidane meraih trofi Ballon d'Or 1998

Ballon d'Or 1998 yang Paling Fenomenal, Bertabur Bintangtheathletic.com

Zinedine Zidane jadi pemain yang meraih trofi Ballon d'Or pada 1998. Dia sukses meraih 244 suara, mengungguli nominator lainnya. Saat itu, Zidane sukses membawa Prancis juara Piala Dunia 1998. Dia juga membawa Juventus juara Serie A dan jadi runner-up di Liga Champions.

Namun, nama-nama yang berada di bawah Zidane juga bukan kaleng-kaleng. Ada Davor Suker yang jadi aktor kunci penampilan apik Kroasia di Piala Dunia 1998, plus Ronaldo Luis Nazario de Lima yang juga mentereng bersama Brasil dan Inter Milan kala itu.

Striker Inggris, Michael Owen, juga masuk nominasinya. Penampilan spektakuler di Piala Dunia 1998 membuat ekspektasi publik kepadanya yang baru berusia 18 tahun meninggi. Sayang, cedera parah yang dialami membuat karier Owen mendadak redup.

Baca Juga: Jorginho Lempar Perang Urat Saraf ke Messi soal Ballon d'Or

2. Defender tangguh merajalela

Ballon d'Or 1998 yang Paling Fenomenal, Bertabur Bintanggoal.com

Salah satu hal yang juga bisa disoroti dari para nominator Ballon d'Or 1998 adalah banyaknya bek di dalamnya. Lillian Thuram, Roberto Carlos, Laurent Blanc, Marcel Desailly, Frank de Boer, Bixente Lizarazu, dan Fernando Hierro, masuk dalam daftar.

Bek-bek ketika itu memang dikenal tangguh dan juga tidak kenal kompromi. Selain itu, bek-bek ini juga dikaruniai teknik yang ciamik sehingga bisa berhadapan dengan para penyerang andal pada masa itu.

Nama-nama bek ini bersanding dengan para penyerang macam Gabriel Batistuta, Dennis Bergkamp, Alessandro Del Piero, Christian Vieri, dan Rivaldo. Belum lagi nama Raul Gonzalez dan Laudrup bersaudara, Michael dan Brian, yang juga masuk nominasi.

3. Nikos Machlas yang jadi kejutan

Ballon d'Or 1998 yang Paling Fenomenal, Bertabur Bintangwww.independent.co.uk

Sebenarnya dari 31 daftar nominator Ballon d'Or 1998 ini, ada satu nama kejutan yang masuk, yakni Nikos Machlas. Sama seperti David Beckham, Luis Enrique, dan Lizarazu, Mahlas cuma mendapatkan satu suara saja di gelaran Ballon d'Or tersebut.

Apa yang akhirnya membuat Machlas terpilih? Dalam salah satu video di YouTube, tampak pemain asal Yunani itu nyatanya mampu tampil apik bersama Vitesse Arnhem. Dia sukses menggamit gelar European Golden Boot di musim 1997/98 dengan mencetak 34 gol dari 32 laga.

Tak heran, nama Machlas masuk dalam daftar nominator Ballon d'Or 1998. Intinya, pada era 1990-an, talenta-talenta masih tersebar, dan mereka menjadikan sepak bola jadi lebih beragam dan tidak terpusat pada kutub-kutub tertentu saja.

https://www.youtube.com/embed/N78L36eTZOY

Baca Juga: Kursi Pelatih Prancis Panas, Zidane Gusur Deschamps?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya