Barcelona Perpanjang Napas di Liga Champions
Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah segala kesulitan, Barcelona tetap berjuang menapaki diri di setiap kompetisi yang mereka ikuti, tak terkecuali Liga Champions. Pada Kamis (21/10/2021), mereka menjamu Dynamo Kiev di Camp Nou dalam matchday ketiga babak grup.
Di dua laga sebelumnya, Barcelona tumpas. Menghadapi Bayern Muenchen, mereka kalah 0-3. Bersua Benfica, mereka juga tumbang dengan skor yang identik. Alhasil, laga melawan Kiev ini jadi kunci yang dapat memperpanjang napas mereka di Liga Champions.
Barcelona pun meraih napas tersebut. Mereka sukses menumbangkan Kiev dengan skor 1-0, menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar yang hampir tertutup rapat.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Barcelona atas Dynamo Kiev di UCL
1. Barcelona tampil dominan di laga ini
Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)Sejak awal babak pertama, Barcelona sudah memegang kendali laga. Total, 11 tembakan sukses mereka lepaskan di laga ini, berbalut persentase penguasaan bola sebesar 63 persen. Mereka tidak memberikan kesempatan bagi Kiev untuk bernafas.
Habis-habisan menggempur, akhirnya Barcelona sukses membobol gawang Kiev lewat Gerard Pique. Sampai laga tuntas, Barcelona urung mencetak gol tambahan, pun dengan Kiev yang gagal menorehkan gol penyama. Skor 1-0 jadi penanda kemenangan perdana Barcelona di Liga Champions musim 2021/22.
2. Catatan manis bagi Gerard Pique
Editor’s picks
Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)Berkat gol yang dia cetak di pertandingan ini, Pique menorehkan berbagai catatan individu menarik. Dia jadi pemain tertua yang sukses menorehkan gol untuk Barcelona, melewati rekor Sylvinho pada 2008 silam.
Tidak cuma itu, Pique juga tercatat sudah menorehkan 16 gol di Liga Champions, dengan rincian dua gol di Manchester United dan 14 gol di Barcelona. Dia menyamai torehan Roberto Carlos sebagai bek paling produktif sepanjang sejarah Liga Champions.
Baca Juga: 8 Mantan Pemain Barcelona dengan Total Penampilan Terbanyak
3. Pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan Barcelona
Barcelona vs Real Sociedad. (antaranews.com/ANTARA FOTO/Reuters-Albert Gea)Meski meraih kemenangan, Ronald Koeman selaku manajer Barcelona menyebut, ada pekerjaan rumah yang kudu dibenahi anak asuhnya. Dia ingin ke depannya, Barcelona tidak menyia-nyiakan peluang yang didapat, karena ini akan berdampak pada hasil akhir laga nantinya.
"Saya pikir, kami banyak menciptakan kesempatan di laga ini, termasuk tiga kesempatan emas selepas istirahat. Kesempatan-kesempatan itu tidak boleh terbuang begitu saja. Kami harus jadi tim yang bisa mengakhiri laga dengan keunggulan mutlak," ujar Koeman.
Ya, apa pun itu, setidaknya Barcelona sukses memperpanjang nafas mereka di Liga Champions musim ini. Kini, rintangan selanjutnya sudah menanti, yakni laga El Clasico melawan Real Madrid pada 24 Oktober mendatang di ajang LaLiga 2021/22.
Baca Juga: Barcelona Curiga Pemainnya Mulai Ditawarkan ke Klub Lain
Berita Terkini Lainnya
