Berduka Atas Kepergian Ricky Yacobi, FIFA: Dia akan Selalu Dirindukan

Nama Ricky Yacobi harum di dunia internasional

Jakarta, IDN Times - Dunia sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020). Kepergian Ricky tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi para pecinta sepak bola Indonesia, tapi  Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut berbela sungkawa. 

"Kepada Ketua Umum PSSI yang terkasih, saya ingin mengucapkan ungkapan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian mantan pemain timnas dan legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi. Kata-kata rasanya tak cukup untuk mengungkapkan kesedihan atas kehilangan ini," demikian ujar Infantino seperti dilansir situs resmi PSSI.

Ricky, menurut Gianni, adalah pemain Indonesia yang paling menonjol pada era 1980-an. Ia menjadi topskorer dan pencapaian yang sudah ia diraih tidak akan pernah bisa dilupakan.

"Dia akan selalu dirindukan,” kata Gianni lagi.

1. Infatino mengapresiasi pencapaian yang sudah diraih Ricky

Berduka Atas Kepergian Ricky Yacobi, FIFA: Dia akan Selalu Dirindukanfifa.com

Masih dalam surat yang sama, Infantino mengapresiasi capaian yang sudah diraih oleh Ricky selama hidup, termasuk saat ia membela klub maupun Timnas. Sinar Ricky mulai terasa saat ia membela PSMS dan masuk skuat Timnas untuk ajang Asian Games  dan SEA Games.

"Selama kariernya Ricky sudah menjadi kapten untuk tim Indonesia selama lebih dari 30 kali, dan membawa tim nasional memimpin pada pertengahan tahun 1980 an. Di level klub,karier Ricky di PSMS dan Arseto FC serta klub Jepang Matsushita FC," ungkap Infantino.

Baca Juga: Selain Ricky Yacobi, 5 Atlet Ini Mengembuskan Nafas Terakhir di Arena 

2. Ricky meninggal diduga karena serangan jantung

Berduka Atas Kepergian Ricky Yacobi, FIFA: Dia akan Selalu DirindukanLegenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi meliuk melwati lawannya. (IDN Times/Herka Yanis).

Pada Sabtu (21/11/2020), Ricky sejatinya masih bermain bola di Senayan, dalam sebuah pertandingan tidak resmi bertajuk Trofeo Medan Selection. Lalu, ia tiba-tiba kolaps dan tidak sadarkan diri.

Ricky sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta, untuk mendapatkan penanganan intensif. Nahas, nyawa Ricky tidak tertolong dan ia meninggal dunia. Diduga, serangan jantung mendadak jadi sebab kepergian eks pemain PSMS Medan ini.

3. Harum bersama PSMS, harum bersama Timnas

Berduka Atas Kepergian Ricky Yacobi, FIFA: Dia akan Selalu DirindukanLegenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi. (IDN Times/Herka Yanis).

Nama Ricky mulai dikenal saat ia memperkuat PSMS Medan. Pemain yang dijuluki Paul Breitner-nya Indonesia ini mulai masuk tim senior PSMS pada 1982, setelah tampil apik memperkuat PSMS junior di Piala Soeratin 1980.

Penampilan apiknya bersama PSMS membawa Ricky masuk ke skuat Timnas Indonesia asuhan Bertje Matulapelwa. Ia jadi bintang di ajang Asian Games 1986 usai membawa Timnas Indonesia menembus babak semifinal.

Di ajang SEA Games 1987, Ricky kembali unjuk gigi. Bersama rekan-rekannya yang lain, Ricky Yacobi sukses mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas usai menundukkan Malaysia di Gelora Bung Karno.

Baca Juga: [BREAKING] Legenda Timnas, Ricky Yacobi Meninggal Usai Cetak Gol

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya