Bos Bhayangkara Diduga Ludahi Pelatih Persib, Begini Penjelasannya

Ada ribut-ribut kecil pasca Bhayangkara FC vs Persib

Jakarta, IDN Times - Insiden terjadi selepas laga Bhayangkara FC lawan Persib Bandung di Stadion Moch. Soebroto, Sabtu (16/10/2021) tuntas. Ketika para pemain beranjak meninggalkan lapangan, ofisial dari kedua tim tampak bersitegang satu sama lain.

Puncaknya, dalam sebuah tayangan di TV, COO Bhayangkara FC, Sumardji, terlihat seperti meludah ke arah pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Aksi ini terjadi ketika Robert berusaha untuk menyambangi ofisial Bhayangkara FC. Terkait hal tersebut, Sumardji langsung melakukan klarifikasi.

1. Sumardji sebut insiden peludahan itu hoaks

Bos Bhayangkara Diduga Ludahi Pelatih Persib, Begini PenjelasannyaLaga Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Setelah sesi jumpa pers pasca laga, Sumardji mengungkapkan aksi peludahan itu hoaks. Dia pun memberikan klarifikasi, hal tersebut adalah berita bohong. Sumardji menyesalkan beberapa media yang memutuskan untuk menaikkan itu.

"Itu berita bohong, sama sekali tidak ada perilaku saya dan ofisial seburuk itu. Itu berita bohong dan hoaks. Saya klarifikasi dengan berita bohong yang sudah ada beberapa media menaikkan itu. Sekali lagi kami tidak melakukan peludahan kepada Pelatih Rene Alberts," ujar Sumardji, dilansir situs resmi Bhayangkara.

Baca Juga: Menang Atas Bhayangkara, Pelatih Persib: Pertahanan Kami Kuat

2. Rene Alberts minta maaf kepada personel Bhayangkara

Bos Bhayangkara Diduga Ludahi Pelatih Persib, Begini PenjelasannyaIDN Times/Galih Persiana

Robert juga meminta maaf kepada Bhayangkara FC atas insiden yang terjadi. Menurutnya, insiden-insiden panas dalam sebuah laga adalah hal yang lumrah.

"Kemudian, saya minta maaf kalau misalnya ada hal atau ucapan yang bisa membuat situasi pertandingan memanas, karena itu bisa saja terjadi dalam suatu pertandingan. Jadi, saya minta maaf kepada ofisial Bhayangkara FC," ujar Robert.

3. Bhayangkara FC berpotensi mendapatkan hukuman

Bos Bhayangkara Diduga Ludahi Pelatih Persib, Begini PenjelasannyaLaga Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Terlepas dari hoaks atau tidaknya insiden itu, dengan adanya bukti video yang sudah tersebar, Bhayangkara FC, khususnya dalam hal ini sang COO, Sumardji, berpeluang mendapatkan hukuman. Hal tersebut berdasarkan regulasi dari Liga 1 pasal 57, yang berbunyi.

"Setiap individu yang dilaporkan atau terlihat melakukan tindakan kekerasan dan indisipliner di area stadion (termasuk tetapi tidak terbatas di ruang ganti atau lapangan permainan) atau di tempat lain yang termasuk dalam bagian dari pertandingan akan diteruskan ke Komite Disiplin PSSI," begitu bunyi regulasi tersebut.

Jadi, Bhayangkara FC berpeluang besar kena hukuman dari Komite Disiplin PSSI akibat kejadian ini. Namun, pada akhirnya semua tergantung dari kebijakan federasi sendiri, apakah mereka berani memasukkan kasus ini ke Komite Disiplin atau tidak.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya