Braif Fatari dan Taufik Hidayat Bintang Muda Persija

Mereka punya potensi untuk berkembang

Jakarta, IDN Times - Sudirman terbilang berani. Dalam laga sebesar final Piala Menpora 2021, ia masih melakukan utak-atik terhadap skuat Persija Jakarta. Ia memainkan dua pemain muda, Braif Fatari dan Taufik Hidayat, sejak menit awal dalam laga lawan Persib, Kamis (22/4/2021).

Namun, perjudian ini nyatanya membuahkan hasil. Sesuai yang diucapkan Sudirman selepas laga, Braif dan Taufik mampu menjawab kepercayaan yang ia berikan kepada keduanya. Mereka mampu menyuguhkan performa apik dan jadi aktor kunci kemenangan Persija.

1. Braif dan Taufik jadi penyumbang gol

Braif Fatari dan Taufik Hidayat Bintang Muda PersijaPersija vs Persib. (ligaindonesiabaru.com)

Persija menang dengan skor dua angka tanpa balas. Nah, menariknya, dua gol 'Macan Kemayoran' di pertandingan ini dicetak oleh Braif dan Taufik lewat skema yang tidak berbeda jauh: serangan balik via sayap yang berujung umpan silang.

Gol pertama, diawali oleh serangan dari sisi kiri pertahanan Persib yan diinisiasi oleh Riko Simanjuntak. Eks pemain Semen Padang itu melepas sepakan berbau umpan silang ke arah penalti. Bola bergulir ke arah Braif, dan ia langsung menceploskan bola ke gawang.

Sedangkan gol kedua diawali oleh manuver Riko di sisi kanan pertahanan Persib. Ia kemudian melepaskan umpan, yang sukses disambut oleh Taufik di tiang jauh. Dengan apik, Taufik menempatkan bola di sudut yang gagal dijangkau kiper Persib. Skor 2-0 untuk Persija bertahan hingga laga tuntas.

Baca Juga: Keok Lawan Persija, Persib Harus Segera Berbenah

2. Braif dan Taufik sukses mengeksploitasi Persib

Braif Fatari dan Taufik Hidayat Bintang Muda PersijaPersija vs Persib. (ligaindonesiabaru.com)

Tidak hanya perkara gol, kedua pemain ini juga sukses mengeksploitasi pertahanan Persib. Di lini tengah, Braif kerap muncul sebagai pemain dari lini kedua, karena gagalnya lini tengah Persib menguasai pertandingan di laga ini, terutama di babak pertama.

Braif dengan leluasa menusuk kotak penalti dalam beberapa kesempatan, karena lini tengah Persib sudah kerepotan juga oleh Marc Klok dan Rohit Chand. Alhasil, pada proses gol pertama, Braif mampu masuk kotak penalti dan menyepak bola.

Sedangkan Taufik, ia melakukan apa yang dilakukan Saddam Gaffar dalam laga semifinal. Beberapa kali, Taufik kerap menyelinap di antara Victor Igbonefo dan Nick Kuipers. Duet Igbonefo dan Kuipers memang kerap kesulitan menghadapi penyerang dengan manuver yang aktif.

Taufik rajin bergerak, hingga akhirnya, jika menilik proses gol yang ia buat, ia mampu menemukan ruang sendiri di kotak penalti. Yang lebih ciamik lagi, finishing yang ia lakukan begitu tenang, tidak terburu-buru, dan dilepaskan ke sudut yang tak terduga.

Yap, di antara pemain-pemain lain, keduanya adalah bintang di pertandingan ini buat Persija.

3. Braif dan Taufik bisa jadi tumpuan Persija

Braif Fatari dan Taufik Hidayat Bintang Muda PersijaPemain Persija, Braif Fatari. (persija.id).

Sudirman menyebut, ia akan memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda, ketika para pemain senior ada yang kondisinya sedang tidak bagus. Namun, ada baiknya Sudirman juga tetap mencoba para pemain muda, dipadukan dengan para senior.

Toh, Braif dan Taufik ternyata mampu menjawab kepercayaannya di laga ini. Dengan potensi yang dimiliki oleh para pemain muda Persija, mereka bisa jadi tumpuan tim di masa depan, ketika sosok-sosok senior sudah tidak muda lagi atau berpindah ke klub lain.

Baca Juga: Pelatih Persija Beberkan 'Resep' Tumbangkan Persib

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya