[BREAKING] Hasil Imbang Warnai Laga PSM vs Persija

Kedua tim gagal menyarangkan angka hingga laga tuntas

Jakarta, IDN Times - Hasil imbang mewarnai pertemuan Persija Jakarta dan PSM Makassar dalam leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/4/2021) malam, skor 0-0 jadi hasil akhir bagi kedua tim.

Kedua tim tampil dengan pemain terbaik di laga ini. PSM menurunkan M. Arfan, Yakob Sayuri, Rizky Eka, Rasyid Bakri, Hasyim Kipuw, dan Zulkifli Syukur, sedangkan Persija menurunkan Marc Klok, Osvaldo Haay, Marko Simic, Rohit Chand, Otavio Dutra, dan Marco Motta.

Sejak awal babak pertama, tensi pertandingan langsung meninggi. Total, ada empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit di empat menit awal babak pertama, menandakan bahwa kedua tim sudah mencoba untuk saling menggebrak sejak awal.

Sampai sekira 15 menit babak pertama, belum tampak tim mana yang lebih dominan. Duel ketat terjadi di lini tengah, yang tampak terlihat seperti semi baku hantam antara kedua tim. Alhasil, tidak heran wasit bekerja begitu keras di laga ini untuk mendinginkan tensi.

Namun, seiring berjalannya laga, tensi mulai menurun. Kedua tim mulai memeragakan permainan yang sedikit lebih taktikal. Mereka mulai memperhatikan zona permainan masing-masing, terutama ketika bertahan.

Sedangkan untuk penyerangan, kedua tim memanfaatkan kedua sisi sayap. PSM memaksimalkan pergerakan Yakob dan Rizky Eka, sedangkan Persija memaksimalkan kemampuan dari Heri Susanto dan Osvaldo Haay. Namun, sampai water break babak pertama, skor 0-0 masih tercipta.

Setelah water break, PSM coba memegang dominasi laga. Beberapa tekanan mereka lepaskan, termasuk sepakan dari luar kotak penalti. Namun, Persija langsung bergerak. Mereka menekan balik PSM, bahkan sampai menaikkan garis pertahanan, dengan sosok Dutra sebagai pembagi bola.

Namun, hingga waktu babak pertama tuntas, kedua tim gagal mencetak angka. Alhasil, skor 0-0 tetap bertahan sampai laga usai.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan oleh kedua tim. Persija memasukkan sosok Riko Simanjuntak dan Tony Sucipto, sedangkan PSM memasukkan Patrich Wanggai yang berposisi sebagai penyerang murni.

Adanya beberapa perubahan ini membuat permainan jadi lebih menarik. Tekanan demi tekanan dilepaskan oleh kedua tim, baik itu PSM maupun Persija. Dua sisi sayap masih jadi titik di mana kedua tim rutin melepaskan serangan.

Namun, apiknya organisasi pertahanan kedua tim membuat PSM dan Persija sama-sama kesulitan mencetak angka. Belum lagi, penampilan Hilman Syah dan Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang juga cukup apik untuk menghalau setiap serangan yang hadir ke gawang PSM dan Persija.

Angin sempat berembus bagi PSM. Pada menit ke-83, Marco Motta mendapatkan kartu merah. Keunggulan pemain didapatkan oleh PSM, dan mereka mulai intens menekan lini pertahanan Persija. Di sisi lain, Persija mulai banyak mengandalkan serangan balik.

Akan tetapi, sampai laga tuntas, Persija dan PSM tetap gagal mencetak angka. Alhasil, skor 0-0 bertahan sampai laga tuntas.

Baca Juga: Jadi Kuda Hitam Lain di Piala Menpora, Ini Rahasia Sukses PSS Sleman  

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya