[BREAKING] Imbang Lawan Persela, Persebaya Lolos ke 8 Besar

Raihan poin Persebaya tidak terkejar lagi

Jakarta, IDN Times - Tidak ada pemenang antara Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan dalam laga ketiga Grup C Piala Menpora 2021. Bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (3/4/2021), kedua tim bermain imbang 0-0.

Namun, meski bermain imbang, Persebaya sukses memastikan diri lolos ke perempat final. Raihan tujuh poin yang mereka dapatkan sudah tidak mampu lagi dikejar oleh tim-tim lain di Grup C.

Kedua tim menurunkan sosok-sosok penting di laga ini. Persebaya menurunkan Rachmat Irianti, Supriadu, Koko Ari, dan Rizky Ridho. Sedangkan Persela, mereka menurunkan Eky Taufik, Demerson, Lucky Wahyu, Nasir, dan Dwi Kuswanto.

Sejak awal babak pertama, Persebaya berusaha mengambil inisiatif permainan. Aliran bola dari kaki ke kaki jadi warna yang berusaha mereka pancarkan di pertandingan ini, sembari menusuk ke lini pertahanan Persela lewat kecepatan para pemainnya.

Berbekal pemain-pemain macam Supriadi, Hambali Tholib, Samsul Arif, serta Ady Setiawan, Persebaya berusaha hadirkan ancaman bagi Dwi Kuswanto. Persela sempat gelagapan menghadapi tekanan dari Persebaya ini.

Namun, seiring berjalannya laga, Persela mulai terbiasa dengan tekanan Persebaya ini. Mereka mampu mementahkan pergerakan dari para pemain depan 'Bajul Ijo', malah beberapa kali mampu melepaskan serangan balik. Situasi ini berlangsung sampai water break.

Selepas water break, ada perubahan yang dilakukan Persela. Frisca Womsiwor dan Birrul Walidain dimasukkan. Selain untuk menambah daya gedor, cederanya Eky juga jadi sebab pergantian ini dilakukan oleh Persela.

Di sisa waktu babak pertama, Persebaya tetap berupaya mencari gol. Tekanan berbasis kecepatan mereka lepaskan, tetapi Persela mampu mementahkan semua tekanan tersebut. Sosok Demerson perlu diacungi jempol. Kinerjanya cukup baik di babak pertama ini dalam mengatur lini belakang.

Kegagalan Persebaya dalam mencetak gol di babak pertama ini, plus serangan-serangan balik Persela yang masih minim peluang membuat babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan oleh Persebaya. Mereka memasukkan nama-nama seperti Oktafianus Fernando, Ricky Kambuaya, serta Rendi Irwan. Sedangkan Persela, mereka tidak melakukan banyak perubahan

Situasi masih tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Di babak kedua ini, inisiatif masih diambil oleh Persebaya. Masuknya pemain-pemain cepat macam Oktafianus dan Rendi diharapkan dapat membuat serangan Persebaya lebih bertaji.

Di sisi lain, Persela yang masih banyak mengandalkan nama-nama di babak pertama, tetap main tenang di lini pertahanan dan menetralisir serangan cepat Persebaya sebisa mungkin. Tidak cuma itu, mereka juga masih sesekali melepaskan serangan balik.

Di babak kedua ini, tidak hanya lewat skema open play, Persela juga memanfaatkan skema set piece untuk membobol gawang Persebaya. Sayang, beberapa upaya yang mereka lepaskan belum berbuah gol.

Selepas water break babak kedua, Persela baru memasukkan beberapa nama baru. Masuknya para pemain ini diharapkan dapat membuat serangan Persela jadi lebih tajam, terutama dari sisi sayap.

Di sisa waktu babak kedua, Persela dan Persebaya masih berupaya mencari gol. Akan tetapi, kegagalan kedua tim mencetak angka membuat pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Tidak ada pemenang di laga ini.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya