[BREAKING] Kejutan, PSS Tumbangkan Bali United

Jakarta, IDN Times - Kejutan terjadi di perempat final Piala Menpora 2021. PS Sleman tampil ciamik dalam perempat final Piala Menpora dan berhasil mengempaskan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (12/4/2021)lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Kemenangan ini mengantarkan, PSS ke semifinal. Mereka menyusul PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung, yang sudah mengunci satu tempat di babak semifinal

Kedua tim menurunkan para pemain inti di pertandingan ini. PSS menurunkan Irfan Jaya, Nico Velez, Irkham Zakhrul, Kim Kurniawan, dan Fabiano Beltrame. Sedangkan Bali United, mereka menurunkan Willian Pacheco, Hariono, Fadil Sausu, Yabes Roni, Stefano Lilipaly, dan Ilija Spasojevic.

Sejak awal babak pertama, kedua tim main dengan agresif. Mereka silih berganti melepaskan serangan, dengan materi kedua tim yang memang bisa dibilang bergelimang bintang. Namun, seiring berjalannya babak pertama, Bali United lebih unggul.

Serangan-serangan yang dilepaskan Lilipaly dan kawan-kawan kerap memberikan beberapa ancaman kepada gawang PSS. Dribel Yabes Roni, dipadukan dengan pergerakan apik Spasojevic dan Lilipaly di dekat kotak penalti, acap menghadirkan peluang.

Namun, peluang-peluang yang didapatkan Bali United ini belum berbuah gol. Salah satunya sundulan Yabes yang mampu dihentikan. Di sisi lain, PSS belum mampu menekan balik Bali United. Gerak para pemain lini serang PSS sukses diredam para pemain Bali United.

Sampai water break babak pertama tuntas, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan. Selepas water break, Bali United masih jadi tim yang lebih dominan dalam menyerang. Namun, PSS mulai menemukan celah di lini pertahanan Bali United lewat situasi bola mati.

Selain itu, pergerakan Irfan Jaya juga lebih liar selepas water break. Akan tetapi, pergerakan itu tidak ditopang oleh dukungan dari pemain lain, sehingga serangan PSS berakhir kebuntuan. Hingga babak pertama tuntas, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan oleh kedua tim. Bali United memasukkan beberapa pemain baru. Ada Lerby Eliandry yang dimasukkan oleh Bali United, sedangkan PSS belum memasukkan pemain baru di awal-awal babak kedua.

Hingga menit 70, Serdadu Tridatu kembali jadi tim yang lebih dominan dalam menyerang. Mulai terlihat kerja sama antara Lilipaly dan Spasojevic dalam membongkar pertahanan PSS, berkat masuknya Lerby yang juga memecah fokus bek PSS.

Beberapa serangan balik Bali United juga mampu membuat lini pertahanan PSS kerepotan. Namun, pada menit 70, Bali United mendapatkan kerugian saat I Made Andhika mendapatkan kartu merah dari wasit. Bali United harus bermain dengan 10 pemain hingga water break.

Selepas water break, ada perubahan lagi yang dilakukan Bali United. Untuk menjaga keseimbangan permainan, mereka memasukkan Dias Angga dan Sidik Saimima. PSS sendiri memasukkan Saddam Gaffar, Jefri Kurniawan, dan Derry Rachman.

Masuknya para pemain baru ini membuat permainan tetap hidup. Bali United, meski bermain dengan 10 pemain, mampu menghadirkan tekanan yang intens terhadap PSS. Di sisi lain, PSS justru jadi pihak yang ditekan dan hanya bisa mengandalkan serangan balik.

Namun, sampai babak kedua tuntas, skor 0-0 tetap bertahan. Alhasil, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Bali United bahkan sampai memasukkan Samuel Reimas sebagai persiapan untuk masuk ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, empat penendang PSS, yakni Irfan Jaya, Kim Kurniawan, Fabiano Beltrame, dan Wahyu Sukarta, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Sedangkan dari kubu Bali United, Dias Angga dan Pacheco gagal mengeksekusi penalti. Skor 4-2 mengantarkan PSS melenggang ke semifinal.

Baca Juga: PS Sleman Siap Beri Kejutan untuk Bali United di Laga Perempat Final