[BREAKING] Putus Nasib Sial, Belanda Lolos ke 16 Besar Piala Eropa

Belanda bekuk Austria

Jakarta, IDN Times - Belanda meraih hasil positif dalam laga kedua Grup C Piala Eropa 2020. Menghadapi Austria di Johan Cruyff Arena, Jumat (18/6/2021) dini hari, mereka menang dengan skor 2-0.

Dwigol di laga ini untuk Belanda dicetak oleh Memphis Depay lewat sepakan penalti (menit 11) serta Denzel Dumfries (menit 67)

Belanda dan Austria menurunkan skuad terbaik di laga ini. Ada nama-nama seperti Matthijs de Ligt, Stefan de Vrij, Georginio Wijnaldum, Memphis Depay, David Alaba, Marcel Sabitzer, Stefan Lainer, serta Michael Gregoritsch di susunan starting XI kedua tim.

Sejak awal babak pertama ini, Belanda langsung mengambil inisiatif serangan. Upaya dari Belanda ini tidak sia-sia. Pada menit 11, Belanda menancapkan keunggulan lewat penalti Depay, setelah Denzel Dumfries dilanggar oleh Alaba di dalam kotak penalti. Skor 1-0 untuk Belanda.

Unggul satu angka tidak membuat Belanda mengendurkan permainan. Mereka tetap melancarkan serangan-serangan berbahaya ke lini pertahanan Austria, lewat aliran-aliran bola cepat yang diinisiasi Frenkie de Jong serta Marten de Roon. Wijnaldum berperan sebagai penjelajah.

Memasuki menit 20 laga, Austria coba mengimbangi permainan Belanda. Alih-alih bertahan, Austria justru melayani permainan cepat Belanda dengan tempo tinggi pula. Hal tersebut membuat intensitas pertandingan meningkat.

Beberapa kali, Gregoritsch dan Sabitzer melakukan beberapa kombinasi yang membahayakan lini pertahanan Belanda. Namun, nyatanya hal itu belum cukup untuk menembus kokohnya pertahanan Belanda yang dikawal De Ligt.

Di sisa waktu babak pertama, kedua tim masih saling melepaskan serangan. Austria dan Belanda tetap menampilkan serangan cepat untuk mencari gol. Namun, sampai babak pertama tuntas, skor 1-0 untuk Belanda tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, situasi belum banyak berubah. Aksi berbalas serangan masih jadi sajian yang ditampilkan Belanda dan Austria. Namun, Austria jadi tim yang lebih banyak mengambil inisiatif serangan sepanjang babak kedua. Mereka menekan Belanda dengan agresif.

Untuk menjaga intensitas permainan, kedua tim melakukan beberapa perubahan di babak kedua. Belanda mmasukkan Nathan Ake, Donyell Malen, dan Luuk de Jong. Austria memasukkan Floriam Grillitsch, Sasa Kalajdzic, serta Valentini Lazaro.

Pergantian ini membuat intensitas permainan kedua tim terjaga. Meski begitu, Austria tetap kesulitan menembus pertahanan Belanda. Rapatnya lini pertahanan yang dijaga oleh De Ligt tetap jadi kunci amannya gawang Belanda yang dikawal oleh Marten Stekelenburg ini.

Malah, justru Belanda yang sukses menambah keunggulan. Bermula dari serangan balik, Malen, berhasil lolos dari jebakan offside. Dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Austria, Daniel Bachmann.

Tak egois, Malen melepaskan umpan tarik yang akhirnya disambut Dumfries dengan sontekannya. Gol kedua buat Belanda tercipta di menit 67.

Gol ini diprotes keras oleh Bachmann karena menganggap Malen sudah terjebak offside terlebih dulu. Namun, setelah ditinjau lewat VAR, posisi Malen ternyata onside

Di sisa waktu babak kedua, Austria berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun, Belanda mampu mempertahankan keunggulan dan skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Belanda lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 dan hanya harus memastikan diri sebagai juara grup di laga pamungkas melawan Makedonia Utara.

Ini jadi kali pertama buat Belanda lolos ke fase gugur Piala Eropa sejak 2008 silam. Ya, 2008 menjadi kali terakhir Belanda lolos ke fase gugur dan tampil hingga perempat final.

Setelahnya, di 2012, Belanda cuma mentok tampil dalam fase grup. Pada 2016, Belanda tak mampu lolos ke putaran final Piala Eropa, hingga comeback di edisi 2020.

Baca Juga: [Babak I] Penalti Memphis Depay Bawa Belanda Ungguli Austria

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya