[BREAKING] Tanpa Ampun, PSIS Sikat Tira-Persikabo

PSIS raih tiga poin perdana di Piala Menpora 2021

Jakarta, IDN Times - PSIS Semarang bermain apik dalam laga kedua Grup A Piala Menpora 2021. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021), mereka mampu melibas perlawanan Tira-Persikabo dengan skor 3-1.

Gol-gol untuk PSIS di pertandingan ini dicetak oleh Farrel Arya, Fandi Eko Utomo, dan Pratama Arhan. Sedangkan, satu gol Persikabo dicetak Firza Andika. Kemenangan ini juga membuat PSIS sukses meraih tiga poin pertama di ajang Piala Menpora 2021 ini.

Kedua tim menurunkan para pemain inti di laga ini. Tira-Persikabo menurunkan Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto, Ahmad Nufiandani, serta Andy Setyo sejak awal. PSIS juga melakukan hal serupa dengan menurunkan Jandia Eka, Hari Nur Yulianto, Fandi Eko, dan Alfeandra Dewangga.

Pada periode awal babak pertama, Tira-Persikabo mencoba menekan lini pertahanan PSIS. Mereka mengontrol bola, memegang kuasa pertandingan, lewat umpan-umpan pendek yang dilepaskan dari kaki ke kaki. Mereka seolah tidak membiarkan PSIS menguasai bola.

Namun, seiring berjalannya babak pertama, tekanan dari Persikabo ini mengendur. Alhasil, kesempatan ini dimanfaatkan oleh PSIS untuk menekan balik. Upaya PSIS pun membuahkan hasil, tepatnya pada menit 21.

Bermula dari serangan yang diinisiasi oleh Fandi Eko, Farrel Arya Trisandika sukses menceploskan bola ke gawang Syahrul Trisna. Berselang enam menit, giliran Fandi Eko yang membobol gawang Persikabo lewat sepakan jarak jauhnya. Skor 2-0 untuk keunggulan PSIS.

Selepas water break, Tira-Persikabo kembali meningkatkan tekanan ke lini pertahanan PSIS. Nufiandani, Wawan, dan Dimas Drajad beberapa kali coba untuk bergerak, membongkar lini pertahanan PSIS. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil.

PSIS tampak menerapkan strategi zone marking selepas water break. Hal itu membuat ruang gerak para pemain Persikabo di lini depan terbatas. Alhasil, akibat kegagalan Persikabo ini, skor 2-0 untuk keunggulan PSIS bertahan sampai babak pertama rampung.

Di babak kedua ini, Persikabo melakukan banyak perubahan. Mereka memasukkan beberapa pemain baru seperti Firza Andika, Hanis Saghara, Dava Ramadhan, serta Guntur Triaji. PSIS juga tidak ketinggalan, mereka memasukkan nama-nama baru macam Andreas Ado dan Safrudin Tahar.

Pergantian pemain ini membuat permainan Persikabo lebih hidup. Tekanan dari kedua sisi sayap makin variatif, ditambah mereka juga memiliki sosok Guntur yang dapat jadi pengalir bola di lini serang Persikabo.

Di sisi lain, PSIS lebih memilih untuk menunggu dan bertahan. Mereka merapatkan barisan di lini belakang, dan itu membuat Persikabo kesulitan menembus gawang PSIS. Namun, bukan berarti PSIS bermain terlalu pasif. Mereka tetap melakukan serangan balik ketika ada kesempatan.

Situasi ini terus berlangsung sampai water break. Selepas water break, PSIS sukses menambah keunggulan. Bermula dari manuver Ado pada menit 81, Dava melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Dengan penuh percaya diri, Pratama Arhan yang maju sebagai eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik. Skor bertambah 3-0 untuk keunggulan PSIS, dan situasi jadi makin sulit buat Persikabo.

Di sisa waktu babak kedua, Persikabo masih berupaya melepaskan tekanan ke lini pertahanan PSIS. Tidak jauh dengan babak pertama, mereka banyak mengandalkan umpan-umpan panjang dalam serangan mereka.

Upaya dari Persikabo ini setidaknya membuahkan hasil. Mereka mencetak gol hiburan lewat sepakan bebas Firza Andika. Skor 3-1 untuk keunggulan PSIS bertahan sampai laga tuntas.

Hasil ini membuat PSIS sementara merajai klasemen Grup A dengan koleksi empat angka. Sedangkan, Tira-Persikabo terjerembab di posisi juru kunci.

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya