Cara Elegan Persib Bandung Menjawab Kritik Bobotoh

Persib menjawab kritik bobotoh dengan penampilan impresif

Jakarta, IDN Times - Ajat Sudrajat memang benar adanya. Persib Bandung itu besar karena kritikan. Pujian hanya jadi racun bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Itu yang sekarang terjadi dalam gelaran Liga 1 2021/22.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 10 Oktober 2021, Bobotoh melancarkan demo di depan Graha Persib, Bandung. Ada lima tuntutan yang mereka sampaikan dalam demo tersebut, sebagai bentuk dari kekecewaan atas penampilan Persib di seri pertama Liga 1 2021/22.

Dalam aksi itu, Bobotoh juga sempat melakukan aksi bakar ban dan menyalakan suar. Lalu lintas di depan Graha Persib yang berlokasi di Jalan Sulanjana pun tersendat. Kekesalan bobotoh ini ternyata dibayar lunas oleh Persib di seri kedua Liga 1 2021/22.

1. Persib tidak terkalahkan sejauh ini di seri kedua

Cara Elegan Persib Bandung Menjawab Kritik BobotohPenyerang Persib di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Mulai seri kedua, tepatnya pekan tujuh Liga 1 2021/22, Persib mulai menunjukkan tajinya. Sadar menerima kritik pedas dari Bobotoh, mereka memperbaiki diri di laga lawan Bhayangkara FC. Menghadapi pemuncak klasemen Liga 1, Persib tidak gentar.

Persib pada akhirnya sukses memenangkan laga itu dengan skor 2-0, lewat aksi Febri Hariyadi dan Ezra Walian. Berlanjut ke pekan delapan, giliran PSS Sleman yang jadi korban Persib. Di laga ini, Wander Luiz memecahkan telur dan mencetak dua gol ke gawang PSS. membawa Persib menang dengan skor 4-2.

Berlanjut ke pekan sembilan, Persib juga tampil sempurna saat melawan PSIS Semarang. Menghadapi Laskar Mahesa Jenar yang tampil spartan, Persib tampil tenang dan sukses mengunci kemenangan lewat gol tunggal Febri. Tiga kemenangan beruntun sukses didapat Persib.

Baca Juga: Bhayangkara FC Geser Persib di Puncak Klasemen Liga 1

2. Persib menemukan skema yang tepat

Cara Elegan Persib Bandung Menjawab Kritik BobotohLaga Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Raihan positif yang didapatkan Persib sejauh ini tak lepas dari kecerdikan sang pelatih, Robert Rene Alberts. Sadar timnya sering dieksploitasi dari sisi sayap, Rene Alberts memilih untuk memasang bek sayap yang agak defensif. Alhasil, Henhen Herdiana dan Zalnando mulai dapat tempat.

Hadirnya Henhen dan Zalnando di sisi kanan dan kiri membuat lawan kesulitan menembus pertahanan Persib. Ditambah, duet lini pertahanan, yang kerap diisi antara Nick Kuipers, Victor Igbonefo, atau Achmad Jufriyanto, juga tampil solid. Teja Paku Alam juga tangguh di bawah mistar.

Kuatnya lini pertahanan berbuah kepada lini tengah dan serang yang aktif. Seperti biasa, duet Marc Klok dan Mohammed Rashid, ditopang juga oleh Dedi Kusnandar sebagai pelapis, jadi distributor bola yang cermat. Mereka mampu menopang lini serang.

Khusus di sisi sayap, Febri, Frets Butuan, dan Esteban Vizcarra, mampu jadi pembongkar pertahanan lawan dengan dribel dan kecepatan yang mereka miliki. Wander Luiz, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion, acap jadi pemantul, selain tentunya menjadi target man andalan Persib.

Lini serang ini begitu cair, terutama jika melihat perpaduan gerakan antara Luiz, Castillion, atau Ezra. Mereka sering berganti posisi atau melebar ke sayap. Mereka juga kerap berkombinasi dengan para winger unntuk mengacaukan pertahanan lawan.

Cairnya lini serang, ditambah kuatnya pertahanan inilah yang bikin Persib menakutkan di seri kedua ini. Hal itu juga sekaligus jadi jawaban yang diberikan Rene Alberts kepada para bobotoh, yang sempat mempertanyakan kapabilitasnya di seri pertama.

3. Persib mulai bercokol di papan atas Liga 1

Cara Elegan Persib Bandung Menjawab Kritik BobotohPersib Bandung di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Berkat tiga kemenangan beruntun yang didapat, posisi Persib terdongkrak di klasemen sementara Liga 1. Saat ini, Maung Bandung bertengger di posisi kedua klasemen dengan raihan 19 poin. Mereka cuma berselisih tiga angka dari Bhayangkara yang ada di puncak.

Ke depan, ujian bagi Persib belum usai. Di sisa seri kedua ini, mereka masih harus berhadapan dengan Persipura Jayapura dan Persela Lamongan. Jika mampu meraih dua kemenangan di dua laga ini, bukan tidak mungkin Persib akan menjadi pemuncak klasemen selepas seri kedua Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Persib Kalahkan PSIS, Victor Igbofeno: Tujuan Kami Terbukti!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya