Cristiano Ronaldo Bisa Cabut dari Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United tampaknya tak bisa tenang, karena ada spekulasi liar terkait masa depan sang superstar, Cristiano Ronaldo. Baru saja mudik, Ronaldo malah diisukan cabut dari Old Trafford.
Dilansir Daily Express, Ronaldo bisa saja memaksa keluar dari MU di bursa transfer musim panas 2022 nanti. Itu bisa terjadi jika MU tampil buruk di akhir musim, gagal masuk Liga Champions, serta gagal meraih trofi, Ronaldo diprediksi bakal memutuskan untuk pergi.
1. Ronaldo ingin bela klub yang incar gelar juara
Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang ambisius. Dia tak akan segan meninggalkan tim yang memang tidak punya hasrat untuk jadi juara. Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sports, dia mengaku bergabung dengan United karena ingin dapat gelar.
"Saya jujur tentang apa yang dirasakan. Saya ke sini (Manchester United) untuk mendapatkan gelar. MU adalah simbol dari gelar dan hasrat untuk meraih kejayaan. Saya melihat potensi MU sekarang besar untuk meraih gelar," ujar Ronaldo.
Baca Juga: Solskjaer Pede Jadi Manajer Paling Pas Buat Manchester United
2. Kemungkinan Ronaldo pergi lumayan besar
Namun, apa yang dirasakan Ronaldo di MU sekarang berbeda. Alih-alih bersaing mendapatkan gelar, MU justru mengalami inkonsistensi akut. Baik itu di ajang Premier League maupun Liga Champions, Setan Merah tidak stabil.
Hal ini tentunya bertolak belakang dengan keinginan Ronaldo. Dengan MU yang masih berada di posisi keenam Premier League 2021/22, serta belum bisa memastikan satu spot di babak 16 besar Liga Champions 2021/22, peluang Ronaldo untuk pergi sangat besar.
3. Ronaldo pimpin pemberontakan kepada Solskjaer
Baru-baru ini, Ronaldo bersama dengan Bruno Fernandes dikabarkan memimpin pemberontakan terhadap Ole Gunnar Solskjaer. Dia mengajak para pemain lain untuk membelot dari pria Norwegia tersebut, karena penampilan MU tak kunjung membaik.
Selain karena penampilan yang buruk, pemberontakan ini dilakukan Ronaldo dan kolega akibat perilaku pilih kasih Solskjaer di MU. Solskjaer dinilai tidak memberikan kesempatan kepada beberapa pemain untuk unjuk gigi, termasuk Donny van de Beek.