Dewa United Siapkan Kejutan di Launching Tim
Preskon Dewa United. (dok. Media Dewa United)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Founder Dewa United, Tommy Hermawan Lo, mengungkapkan bahwa Dewa United akan memberikan kejutan dalam launching nanti. Manajemen Dewa United mengaku tidak ingin mengecewakan masyarakat.
"Tunggu saja. Kami akan menggelar grand launching di lain kesempatan yang lebih menarik. Tentunya, dengan penataan venue yang mengusung konsep teknologi tinggi dan spektakuler," ujar Tommy, dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Tatap Liga 2, Dewa United Akan Siapkan Mes dan Stadion
1. Launching melibatkan semua tim Dewa United
Preskon Dewa United. (dok. Media Dewa United)Launching Dewa United nanti tidak hanya akan melibatkan tim sepak bola saja. Lebih jauh, launching juga akan memperkenalkan semua tim yang ada di Dewa United, seperti tim sepak bola, tim basket, serta tim E-sport.
Tidak cuma itu, sudah banyak rangkaian acara menarik yang tersaji di launching nanti. Acara launching juga akan dimeriahkan oleh presenter Vincent dan Desta, serta menghadirkan Nidji dan Ben Utomo.
Baca Juga: [BREAKING] Martapura FC Resmi Ganti Nama Jadi Dewa United FC
2. Dewa United menunda launching
Preskon Dewa United. (dok. Media Dewa United)Sejatinya, Dewa United akan menggelar launching pada Minggu (20/6/2021). Namun, karena meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya Jabodetabek, membuat Tommy mengambil keputusan untuk menunda launching terlebih dulu.
"Bukannya tidak mendapatkan izin, kami udah dapat izin. Tapi, mau bagaimana lagi? Daripada klaster-klaster tambah banyak. Karena kami ada 100 pemain, dari sepak bola, basket dan e-sport. Kurang lebih 300-an orang ditambah kru-kru lain," ujar Tommy.
3. Dewa United meminta maaf
Dewa United. (Dok. Media Dewa United)Lebih lanjut, Tommy meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat karena Dewa United menunda launching. Ia mengaku, keputusan ini demi mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan angka penularan COVID-19.
"Kami tidak mau menyusahkan pemerintah, tidak mau membuat klaster-klaster baru. Karena sudah mencapai 10 ribu (kasus) per hari. Kami, Dewa United, mengikuti program pemerintah supaya bisa membantu mecegah COVID-19," ujar Tommy.
Baca Juga: Serba-serbi Dewa United, Pendatang Baru di Liga 2
Berita Terkini Lainnya
