Dipecundang Atletico Madrid, Barcelona Catatkan Start Terburuk di Liga

Barcelona catatkan start terburuk sejak musim 1991/1992

Jakarta, IDN Times - Barcelona kembali menanggung hasil negatif. Menghadapi Atletico Madrid dalam lanjutan LaLiga 2020/2021 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, mereka takluk dengan skor tipis 0-1.

Atletico berhasil mengunci kemenangan lewat gol tunggal yang dicetak Yannick Carrasco di menit 45+3. Kini, mereka masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 20 poin, sama dengan catatan poin pemuncak klasemen, Real Sociedad.

Sedangkan Blaugrana harus rela tertahan di papan tengah klasemen akibat hasil ini. Mereka duduk di posisi 10, dengan torehan poin 11, sama dengan poin yang dicatatkan Valencia, Getafe, dan Osasuna.

Kekalahan ini juga menghadirkan beberapa catatan buruk buat Barcelona. Salah satunya adalah catatan yang pernah mereka torehkan di masa lampau.

1. Start terburuk Barcelona sejak musim 1991/1992

Dipecundang Atletico Madrid, Barcelona Catatkan Start Terburuk di LigaAntoine Griezmann, pemain Barcelona. Twitter @FCBarcelona

Kekalahan dari Atletico ini membuat Barcelona cuma mengumpulkan 11 poin, dari 24 poin yang mestinya bisa mereka dulang. Catatan ini jadi start terburuk Barcelona sejak musim 1991/92.

Di musim tersebut, Barcelona cuma meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, serta tiga kali menderita kekalahan, membuat mereka hanya mencatatkan 11 poin. Namun, pada akhirnya, Barcelona mampu keluar sebagai juara liga.

Musim 2020/2021 memang masih panjang buat Barcelona. Namun, awal yang buruk ini jadi sebuah alarm bagi Ronald Koeman. Jika tidak segera berbenah, jangankan jadi juara, posisi Liga Champions musim depan juga agaknya akan sulit mereka dapatkan.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Barcelona Harus Jual Lionel Messi Pada Januari 2021 

2. Marc-Andre ter Stegen adalah pesakitan

Dipecundang Atletico Madrid, Barcelona Catatkan Start Terburuk di LigaMarc-Andre ter Stegen, kiper Barcelona. Twitter @Squawka

Marc-Andre ter Stegen sejauh ini kerap jadi pilihan utama Barcelona di bawah mistar. Namun, kesalahannya dalam laga lawan Atletico kemarin tampkanya bisa membuat posisinya di bawah mistar terancam.

Alih-alih berkomunikasi dengan bek yang sejatinya masih ada di lini pertahanan, ter Stegen malah maju terlalu jauh dari gawangnya untuk menghalau bola. Alhasil, situasi ini mampu dimanfaatkan Carrasco untuk mencetak gol.

Dilansir Squawka, sejak April 2019, total ter Stegen sudah mencatatkan lima eror yang berujung gol buat timnya, lebih banyak dari pemain LaLiga yang lain. Jelas, ini jadi evaluasi tersendiri buat kiper asal Jerman itu.

3. Lionel Messi yang tidak didukung sekitarnya

Dipecundang Atletico Madrid, Barcelona Catatkan Start Terburuk di LigaTwitter.com/FCBarcelona

Lionel Messi sudah bekerja keras di laga ini. Efek penampilan apiknya saat lawan Real Betis masih terasa. Whoscored mencatat, Messi menorehkan 3 kali tembakan, 3 umpan kunci, dan 4 kali dribel sukses di laga itu.

Namun, pemain-pemain lain justru tidak bisa mengimbangi Messi. Antoine Griezmann cuma mencatatkan 2 tembakan dan 1 kali dribel sukses. Begitu pula Pedri yang cuma berkontribusi menorehkan sebiji tembakan saja.

Bantuan mungkin diberikan oleh Ousmane Dembel. Ia menorehkan 1 tembakan, 3 umpan kunci, dan 2 kali dribel sukses. Tetapi, lini serang yang tidak saling menopang inilah pada akhirnya membuat Barcelona sulit mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di laga tersebut.

Baca Juga: 17 Duel Kontra Barcelona Nirmenang, Diego Simeone Akhirnya Pecah Telur

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya