Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester City

City lagi-lagi terlibat masalah keuangan

Jakarta, IDN Times - Manchester City kembali terlibat masalah finansial. Tidak tanggung-tanggung, masalah finansial yang kali ini mereka hadapi membuat mereka berpotensi terkena hukuman yang lebih berat.

Dilansir BBC, masalah finansial yang kali ini mendera Man City dibongkar Premier League. Operator kompetisi sepak bola level tertinggi di Inggris itu menyebut ada lebih dari 100 pelanggaran finansial yang dilakukan klub berjuluk The Citizens itu.

Potensi sanksi berat pun menanti Man City. Selain denda atau pengurangan poin, paling parah, mereka bisa saja didepak dari Premier League.

1. Manchester City tak jujur dalam memberikan laporan

Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester CityManchester City benamkan Sevilla di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Dalam pernyataan resmi Premier League, disebutkan Manchester City melanggar aturan finansial yang mewajibkan mereka menyajikan informasi keuangab yang akurat, yang menandakan posisi finansial klub.

Informasi yang diminta Premier League ini berupa pendapatan klub, meliputi pemasukan dari sponsor dan juga biaya operasional klub. Nah, informasi ini tidak disajikan secara jujur oleh City kepada Premier League.

Selain itu, pelanggaran finansial juga ditemukan dalam laporan gaji manajer sepanjang musim 2009/10 hingga 2012/13 (saat Roberto Mancini masih jadi manajer), serta remunerasi pemain dari musim 2010/11 hingga 2015/16.

Premier League berujar bahwa Man City melanggar aturan finansial kompetisi soal keuntungan dan kestabilan finansial. City juga dituduh melakukan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP), sejak musim 2013/14 hingga musim 2017/18.

Baca Juga: Jika Man City Terbukti Curang, Pep Guardiola Bakal Hengkang

2. Manchester City siap berkoordinasi dalam proses investigasi

Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester CityManchester City benamkan Sevilla di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Dianggap melakukan pelanggaran dan memiliki masalah finansial, Man City lewat pernyataan resminya berujar bahwa mereka kaget dengan tuduhan pelanggaran ini. Apalagi, mereka merasa sudah memenuhi dokumen finansial yang dibutuhkan.

"Komisi Independen Klub sudah menerima kasus ini, dan kami akan segera mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung bahwa kami tidak melakukan pelanggaran finansial," tulis pernyataan resmi Manchester City.

3. Manchester City sempat terkena masalah serupa pada 2020

Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester CityManchester City juara Premier League 2021/22. ( ANTARA FOTO/Reuters-Hannah Mckay)

Pada 2020, Man City sempat terkena hukuman skors dua tahun dari Liga Champions, plus denda 30 juta poundsterling, karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) antara tahun 2012 hingga 2016.

Namun, ketika itu Manchester City selamat dari hukuman, karena banding mereka terhadap hukuman ini diterima oleh Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Kini, banding serupa tak akan bisa lagi mereka lakukan.

Baca Juga: Mau Jadi Juara, Manchester City Malah Kesandung Kasus FFP

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya