DNA Liga Champions AC Milan Belum Kembali

Milan melempem di Liga Champions 2021/22

Jakarta, IDN Times - AC Milan adalah tim yang identik dengan Liga Champions. Bahkan, pernah ada yang menyebut jika tim asal Italia itu punya DNA Liga Champions dalam diri mereka.

Jika menilik raihan Milan di Liga Champions, termasuk sejak zaman European Cup, anggapan tersebut tidak salah. Mereka jadi tim kedua peraih trofi Liga Champions terbanyak, yakni tujuh kali, di bawah Real Madrid yang 13 kali menggondol trofi ini.

Tidak cuma itu, Milan juga sukses empat kali jadi runner-up Liga Champions, yang salah satu kekalahannya dikenang sebagai 'Keajaiban Istanbul'. Alhasil, banyak yang menyebut jika Liga Champions memang kompetisi untuk Milan.

Akan tetapi, hal itu agaknya tidak berlaku musim ini. DNA Liga Champions Milan, sepertinya belum kembali.

1. Milan catatkan kekalahan ketiga di Liga Champions 2021/22

DNA Liga Champions AC Milan Belum KembaliPara pemain AC Milan melakukan selebrasi usai bertanding melawan Atalanta pada pertandingan pekan ke-38 Serie A di Stadion Atleti Azzurri, Bergamo, Italia, Minggu (23/4/2021) waktu setempat. Curi nilai penuh dari tuan rumah Atalanta 2-0, AC Milan raih tiket ke Liga Champions. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo.

Milan mencatatkan kekalahan ketiga di Liga Champions 2021/22. Bersua Porto di Estadio Do Dragao, Rabu (20/10/2021) dini hari, Milan kalah dengan skor 0-1. Luis Diaz jadi penentu kemenangan Porto di laga ini.

Hasil ini juga membawa Milan menorehkan catatan buruk. Untuk kali pertama sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Champions, Milan kalah dalam tiga laga awal fase grup Liga Champions.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Inter Milan dan Liverpool Menang

2. Semua kekalahan didapat dengan skor tipis

DNA Liga Champions AC Milan Belum KembaliAnte Rebic mencetak gol (instagram.com/ACMilan)

Milan sejatinya tidak tampil buruk. Jika menilik hasil kekalahan dari Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto, tampak bahwa Milan mampu memberikan perlawanan. Mereka kalah dengan skor yang tipis.

Bersua Liverpool, Milan cuma kalah dengan skor 2-3. Lanjut menghadapi Atletico, mereka kalah dengan skor 1-2. Giliran bersua Porto, mereka juga hanya kalah 0-1. Sejatinya, Milan tidak mengalami pembantaian dari lawan-lawan mereka.

Namun, tampil kompetitif saja tidak cukup. Pada akhirnya, Milan tetap kalah dan mereka jadi penghuni juru kunci grup Liga Champions 2021/22.

3. Potensi Milan lolos ke fase gugur?

DNA Liga Champions AC Milan Belum Kembalipotret pemain AC Milan (instagram.com/ACMilan)

Dengan tiga kekalahan beruntun yang mereka dapat, peluang Milan untuk lolos ke fase gugur kian menipis. Apalagi, Porto dan Atletico sudah menorehkan empat poin. Liverpool? Mereka sudah jauh melesat dengan mencetak sembilan poin.

Namun, potensi AC Milan untuk lolos masih ada. Syaratnya, mereka mendulang kemenangan di tiga laga sisa, sembari menunggu hasil dari Atletico dan Porto. Kalah sekali saja, peluang Milan untuk mencicipi fase gugur Liga Champions sirna.

Baca Juga: PSG Tekuk Leipzig 3-2, Messi Cetak Brace

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya