Dua Kunci Sukses Republik Ceko di Piala Eropa 2020

Ceko kuat secara fisik dan lihai dalam duel udara

Jakarta, IDN Times - Pada mulanya, nama Republik Ceko mungkin tidak begitu diperhitungkan sebagai salah satu kontestan di Piala Eropa 2020. Maklum, prestasi Ceko di kancah sepak bola internasional tidak terlalu bagus dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, Ceko membuktikan diri mereka bisa menggoyahkan air yang tenang di Piala Eropa 2020 ini. Terbaru, di babak 16 besar, mereka sanggup menundukkan tim favorit juara, Belanda. Tidak tanggung-tanggung, mereka menghajar Belanda dengan skor 2-0.

Mata yang awalnya tidak tertuju pada Ceko, sekarang mulai mengarah kepada skuad besutan Jaroslav Silhavy tersebut. Apa sebenarnya yang membuat Ceko jadi tim yang patut diwaspadai di Euro 2020 ini?

1. Para pemain Ceko punya kekuatan fisik apik

Dua Kunci Sukses Republik Ceko di Piala Eropa 2020Skotlandia vs Ceko. (twitter.com/EURO2020)

Baca Juga: [BREAKING] Tekuk Belanda 2-0, Republik Ceko Amankan Perempat Final!   

Skuad Ceko di Piala Eropa 2020 ini terbilang mumpuni secara fisik. Di dalamnya, banyak pemain-pemain yang bertinggi 1,8 hingga 1,9 meter, seperti Patrik Schick, Tomas Soucek, Pavel Kaderabek, Antonin Barak, Tomas Kalas, hingga Tomas Pekhart.

Beberapa di antara mereka ada yang mentas di lima liga top Eropa. Schick dan Kaderabek bermain di Jerman bersama Bayer Leverkusen dan TSG 1899 Hoffenheim. Soucek di Inggris bersama West Ham, serta Antonin Barak di Italia bersama Hellas Verona.

Tinggi badan para pemain Ceko ini, plus kualitas yang mereka miliki karena main di liga kompetitif, memungkinkan untuk mengadu fisik dengan lawan. Dalam laga lawan Skotlandia, mereka menghentikan agresivitas Skotlandia lewat permainan fisik.

Hal yang sama terjadi di laga lawan Belanda. Para pemain Ceko menahan permainan possession football Belanda lewat permainan fisik yang apik. Alhasil, para pemain Belanda kesulitan mengembangkan permainan, bahkan mereka tidak mencatatkan satu tembakan pun di babak kedua.

2. Ceko kerap memenangi duel udara

Dua Kunci Sukses Republik Ceko di Piala Eropa 2020Skotlandia vs Ceko. (twitter.com/EURO2020)

Duel udara adalah salah satu komponen penting di sepak bola. Layaknya rebound di basket, jika sebuah tim mampu memenangi duel udara, ia akan punya kesempatan lebih untuk menguasai bola lewat second ball. Hal itulah yang diterapkan Ceko di Piala Eropa 2020 ini.

Sejauh ini, Ceko menjadi tim dengan rataan duel udara sukses tertinggi keenam di Piala Eropa 2020, yakni 18,8 kali. Mereka hanya kalah dari Polandia, Skotlandia, Denmark, Rusia, dan Swedia soal duel udara.

Apiknya, Ceko dalam duel udara ini tak lepas dari kualitas duel udara yang ditunjukkan para pemainnya. Mereka punya tiga pemain yang andal dalam melakukan duel udara, yakni Tomas Soucek, Ondrej Celutska dan Tomas Kalas. Ketiganya jadi penoreh rataan duel udara sukses tertinggi di tim.

Soucek sukses mencatatkan rataan duel udara sukses sebanyak 3,8 kali per laga, sedangkan Celutska dan Kalas menorehkan rataan duel udara sukses sebesar 3,3 kali per laga. Berkat mereka semua, Ceko mampu mengungguli lawan dalam duel udara.

Selain itu, berkat kemampuan duel udara yang apik ini, Ceko juga rutin mencetak gol dari skema bola mati. Total, dua dari lima gol yang mereka torehkan di Piala Eropa 2020 sejauh ini berasal dari skema bola mati.

3. Ceko yang harus tetap mempertahankan identitas diri

Dua Kunci Sukses Republik Ceko di Piala Eropa 2020Skotlandia vs Ceko. (twitter.com/EURO2020)

Ceko sudah memastikan satu tempat di perempat final. Sudah ada Denmark yang bakal menjadi lawan selanjutnya. Agar bisa mengatasi Denmark, Ceko tampaknya harus tetap menjadi diri mereka sendiri. Permainan fisik mereka akan menyulitkan Denmark yang sedikit teknikal.

Namun, Ceko juga bakal sedikit kesulitan dalam duel udara di laga ini. Rataan duel udara sukses Denmark sejauh ini lebih tinggi daripada Ceko, yakni 21 kali. Kendati begitu, berbekal nama-nama macam Soucek dan Kalas, Ceko punya peluang untuk mengungguli Denmark di duel udara.

Pada intinya, Ceko harus tetap mempertahankan identitas mereka sebagai tim yang kuat secara fisik dan lihai dalam duel udara. Berpadu dengan pertahanan apik, Ceko bisa saja mengulangi raihan pada 1976 di Piala Eropa 2020 ini.

Baca Juga: Patrik Schick, Penyerang Haus Gol Republik Ceko di Piala Eropa 2020

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya