Eddie Howe Jadi Tulang Punggung Megaproyek Newcastle United

Eddie Howe bisa bikin Newcastle main agresif

Jakarta, IDN Times - Bukan Mauricio Pochettino atau Zinedine Zidane yang akhirnya jadi manajer baru Newcastle United. Alih-alih memilih nama besar, Newcastle akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Eddie Howe untuk jadi manajer baru mereka.

Penunjukan Howe sebagai manajer baru Newcastle ini diumumkan lewat situs resmi klub pada Senin (8/11/2021) malam. Howe resmi menduduki kursi manajer Newcastle yang kosong ditinggalkan Steve Bruce yang dilepas manajemen beberapa waktu lalu.

"Sebuah kehormatan bagi saya jadi manajer tim sebesar Newcastle. Ini adalah peluang yang bagus buat saya. Namun, tentu saya harus bekerja keras ke depannya. Saya tidak sabar untuk segera menjalani sesi latihan bersama para pemain," ujar Howe dalam situs resmi klub.

Hadirnya Howe di kursi manajer Newcastle sekarang adalah momen yang tepat. Usai dikelola pemilik baru dan masih terlunta-luntanya Newcastle di Premier League, Howe setidaknya dianggap bisa membawa angin segar bagi permainan Newcastle.

1. Howe adalah sosok penting di balik evolusi Bournemouth

Eddie Howe Jadi Tulang Punggung Megaproyek Newcastle Unitedskysports.com

Nama Howe mulai diperhitungkan di kancah sepak bola Inggris setelah mampu membawa Bournemouth melangkah ke Premier League, setelah merangkak dari League Two sejak 2008. Bournemouth tumbuh jadi tim yang atraktif dan enak dilihat permainannya di bawah asuhan Howe.

Tidak hanya enak dilihat, Howe juga menyulap Bournemouth jadi tim yang sulit dikalahkan. Kendati tidak diperkuat bintang, Bournemouth pernah membuat sejumlah raksasa Premier League bergidik. Salah satunya adalah Chelsea yang pernah mereka bantai 3-0 pada Februari 2018.

Howe juga mampu mengantarkan Bournemouth finis di posisi sembilan klasemen akhir Premier League 2016/17. Tidak hanya itu, manajer yang kini berusia 43 tahun itu juga sanggup membawa Bournemouth bertahan di Premier League selama lima musim.

Pada 2020, Howe memutuskan untuk hengkang dari Bournemouth, tidak lama setelah Bournemouth terdegradasi ke Divisi Championship. Namun, nama Howe begitu harum di Vitality Stadium, karena sanggup mengembangkan talenta muda di tim dan menjadikan Bournemouth tim yang tangguh.

Baca Juga: Kiper Terlupakan Lazio Jadi Bagian Megaproyek Newcastle

2. Manajer Inggris dengan pendekatan ofensif

Eddie Howe Jadi Tulang Punggung Megaproyek Newcastle UnitedEddie Howe. (skysports.com)

Lazimnya, manajer-manajer Inggris terkenal dengan pendekatan mereka yang kolot. Alih-alih bermain dengan membangun serangan dari belakang, manajer asli Inggris kerap menjadikan tim yang mereka asuh untuk sering memainkan bola panjang. Namun, Howe agak lain.

Sebagai manajer asal Inggris, Howe justru menyenangi possession football. Di Bournemouth, dia menerapkan sistem penguasaan bola yang berfokus kepada pengambilan bola secara cepat dari lawan. Dia juga senang ketika timnya bisa mendikte permainan.

Bournemouth di bawah asuhan Howe memang bermain dengan skema dasar 4-4-2, yang bisa berubah jadi 4-1-4-1 atau 4-4-1-1. Meski bermain dengan skema ini, Bournemouth justru dominan menguasai bola. Mereka juga cukup rajin menekan lawannya dengan garis pertahanan tinggi.

Hasilnya, Bournemouth jadi tim yang ofensif di bawah asuhan Howe. Tidak cuma itu, dia juga dikenal sebagai manajer yang sangat menyenangi detail dan pekerja keras. Kecintaan terhadap detail ini sempat dikatakan serupa dengan Pep Guardiola dan Juergen Klopp.

"Dia punya pengalaman di Premier League, dan sempat merasakan bertarung di zona degradasi. Meski semuanya tidak berakhir baik di Bournemouth, dia sudah membawa klub itu bertahan lama di Premier League," ujar mantan pemain Chelsea, Steve Sidwell, dilansir Sky Sports.

3. Jangan bebani Howe dengan ekspektasi berlebih

Eddie Howe Jadi Tulang Punggung Megaproyek Newcastle Unitedpotret Eddie Howe (nothingbutnewcastle.com)

Banyak bekal yang dimiliki Howe untuk membawa Newcastle berkembang. Selain punya ide permainan cemerlang, dia juga akan dibantu tiga mantan pemainnya di Bournemouth yang kini main di Newcastle, yaitu Callum Wilson, Matt Richie, dan Ryan Fraser.

Uniknya, ketiga pemain ini juga yang sekarang jadi sosok kunci di Newcastle. Hadirnya tiga pemain ini dianggap bakal membantu Howe beradaptasi. Namun, pada akhirnya tetap saja ekspektasi berlebih tidak bisa dibebankan kepada Howe. Dia tentu harus diberi waktu untuk membenahi tim,

Howe adalah sosok yang pas untuk memberikan Newcastle fondasi permainan yang apik. Setidaknya, mereka akan jadi tim dengan permainan yang enak dilihat di bawah Howe. Mereka tidak akan jadi tim yang asal bermain, laiknya di bawah asuhan Steve Bruce.

Nah, ke depannya, ketika Newcastle sudah bisa main rapi dan stabil di Premier League, bisa jadi mereka akan merekrut manajer baru. Untuk sekarang, Eddie Howe adalah sosok yang pas untuk mengembalikan gaya sepak bola menyerang yang hilang di Newcastle United.

Baca Juga: 5 Pemain yang Bisa Diincar Newcastle United pada Januari 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya