Erik ten Hag: Cristiano Ronaldo Tak Boleh Ada di MU Lagi

Ronaldo benar-benar disuruh pergi dari Old Trafford

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan mengambil sikap tegas terkait wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan. Sosok asal Belanda itu dikabarkan tak ingin Ronaldo ada di skuad MU lagi di sisa musim 2022/23.

Dilansir Daily Mail, Ten Hag sudah bebricara dengan para petinggi klub terkait wawancara Ronaldo tersebut. Dalam pembicaraan itu, eks manajer Ajax ini sudah menegaskan, bahwa cepat atau lambat, Ronaldo harus pergi.

1. Ten Hag sampai rela menunda liburan untuk urus masalah Ronaldo

Erik ten Hag: Cristiano Ronaldo Tak Boleh Ada di MU Lagipotret Erik Ten Hag (skysports.com)

Akibat dari wawancara panas ini, Ten Hag dikabarkan sampai menunda liburannya bersama keluarga. Dia langsung bertemu dengan jajaran petinggi klub untuk membahas wawancara yang luar biasa ini.

Dalam wawancaranya tersebut, Ronaldo memang menyinggung banyak hal di MU. Selain soal kondisi klub yang suram, Ronaldo juga mengarahkan pelurunya kepada Ten Hag. Kritik Ronaldo ini dianggap sudah keterlaluan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terancam Denda Rp18 M Usai Wawancara Kontroversial

2. Ten Hag coba menjaga kondusivitas klub

Erik ten Hag: Cristiano Ronaldo Tak Boleh Ada di MU LagiManchester United lawan Leicester City. (twitter.com/ManUtd)

Ten Hag sejatinya masih menyimpan rasa optimistis akan sosok Ronaldo. Beberapa kali, terlepas dari tindakannya yang kurang terpuji, sosok asal Belanda itu masih membela Ronaldo, dan mengatakan dia butuh jasa Ronaldo.

Akan tetapi, Ten Hag tampaknya sekarang mencoba untuk mengambil sikap tegas. Sebab, ada beberapa pemain yang merasa tersinggung akan wawancara dari Ronaldo ini. Sosok asal Portugal itu harus keluar demi menjaga kondusivitas klub.

3. Potensi hukuman untuk Ronaldo lebih dari sekadar denda

Erik ten Hag: Cristiano Ronaldo Tak Boleh Ada di MU LagiPerseteruan Cristiano Ronaldo dan Erik Ten Hag memanas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, dikabarkan bahwa manajemen MU akan memberikan hukuman denda kepada Ronaldo sebesar satu juta poundsterling, atau setara Rp18 miliar. Namun, menilik ucapan Ten Hag ini, hukuman Ronaldo agaknya bakal lebih berat.

Januari 2023 makin dekat. Itu bisa saja jadi momen Manchester United melepas Cristiano Ronaldo, kendati dia masih memiliki kontrak. Jikapun tidak pergi, eks penggawa Real Madrid itu bisa saja diturunkan ke tim U-21, dan baru dijual di musim panas 2023 kelak.

Baca Juga: Fernandes ke Ronaldo: Beri Sambutan Dingin di Kamp Portugal

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya