FIFA Pilih Peru Jadi Tuan Rumah Baru Piala Dunia U-20 2023?

Jakarta, IDN Times - Kegaduhan soal Piala Dunia U-20 2023 belum tuntas. Terbaru, mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus, memproklamasikan bahwa FIFA sudah menunjuk Peru sebagai tuan rumah baru, menggantikan Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Yesayas dalam podcast Good Radio di Jakarta. Dia dengan tegas menyebut, pemerintah Indonesia sudah mendapatkan surat pembatalan sebagai tuan rumah dari FIFA.

"Pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas.

1. Pemerintah masih berkoordinasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohi tinjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Yesayas berkata, meski sudah ada surat dari FIFA, pemerintah disebut masih melakukan lobi-lobi, termasuk dengan para petinggi FIFA. Mereka belum sampai pada kesimpulan akhir dari turunnya surat tersebut.

"Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” ujar Yesayas.

Baca Juga: Argentina Mau Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

2. Indonesia dalam posisi tersudut

Maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya (kanan) saat parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom

Terlepas dari status Peru yang masih tanda tanya ini, tetap hal itu membuat Indonesia tersudut. Apalagi, berarti sekarang ada tiga negara yang siap menggantikan Indonesia kalau status tuan rumah dicabut.

Sampai sekarang, FIFA belum membicarakan status Indonesia. Artinya, hingga kini Indonesia masih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

3. Ketum PSSI sedang mencari solusi

Ketum PSSI, Erick Thohir, di GBK Arena. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, sedang berusaha keras untuk melakukan lobi ke FIFA. Erick ingin memberikan jaminan kepada FIFA agar Piala Dunia bisa tetap digelar dan Indonesia terhindar sanksi FIFA.

"Pak Ketua Umum telah melaporkan kepada pak Presiden, Pak Jokowi. Segala proses ini ditempuh demi mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia," ujar Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, Minggu (26/3/2023).