Gebrakan PSIS Semarang di Liga 1 2021/22

PSIS tampil apik di Liga 1 sejauh ini

Jakarta, IDN Times - Banyak tim yang tampil mengejutkan dalam gelaran Liga 1 2021/22. Salah satunya adalah PSIS Semarang. Tanpa diduga, tim asal Jawa Tengah itu tampil apik dalam tiga laga yang sudah mereka lakoni di gelaran Liga 1 musim ini.

Sejauh ini, PSIS menghuni posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021/22. Mereka mencatatkan poin yang sama dengan yang ditorehkan oleh Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC, tetapi mereka unggul dari segi produktivitas gol.

Apa yang menyebabkan PSIS, sejauh ini, sukses menjadi kuda hitam di kompetisi Indonesia? Apa saja yang menjadi kekuatan mereka?

Baca Juga: Bruno Silva Latihan Lagi, PSIS Semarang Siap Hadapi Arema FC di Liga 1

1. PSIS punya lini serang yang produktif

Gebrakan PSIS Semarang di Liga 1 2021/22Tim PSIS Semarang berlatih jelang Liga 1 2021 di Stadion Citarum Kota Semarang. (dok. PSIS)

Dalam gelaran Liga 1 2021/22 sejauh ini, PSIS sukses jadi tim yang mencetak gol lebih banyak dibandingkan tim-tim lain. Tim berjuluk 'Laskar Mahesa Jenar' itu sudah mencatatkan enam gol, unggul satu gol dibandingkan Persib, Bali United, dan Persebaya.

Produktifnya PSIS ini tak lepas dari kemampuan para penyerang mereka dalam mencetak gol. Kredit perlu diberikan kepada Hari Nur Yulianto. Penyerang lokal yang sudah lama membela PSIS ini muncul jadi sosok yang produktif sejauh ini.

Hari tercatat sudah menorehkan tiga gol dari tiga laga yang telah dia lakoni. Banyaknya torehan gol yang dia cetak ini merupakan buah dari kemampuannya menempatkan posisi di depan gawang. Tidak banyak bergerak, tetapi Hari kerap berada di posisi yang pas untuk mencetak gol.

Selain lewat Hari, PSIS juga sanggup mencetak gol dari beberapa situasi bola mati. Di sinilah, PSIS memiliki sosok Jonathan Cantillana. Dua gol PSIS di laga lawan Persija hadir dari sepakan bola mati terukur Cantillana.

Jadi, selain lewat skema open play, PSIS juga kerap mengancam lewat skema bola mati. Dua opsi inilah yang membuat PSIS jadi tim yang produktif sepanjang Liga 1.

2. Pertahanan PSIS terorganisasi

Gebrakan PSIS Semarang di Liga 1 2021/22Pemain PSIS Semarang gelar latihan sebelum pertandingan di Liga 1 2021. (dok. PSIS Semarang)

Tidak cuma kuat secara penyerangan saja, di musim 2021/22 ini, PSIS juga memiliki pertahanan yang kuat. Sosok Alfeandra Dewangga yang sukses menjadi pemimpin di lini pertahanan PSIS.

Kendati berusia masih muda, Dewangga mampu memberikan komando secara tepat di jantung pertahanan. Dia juga bisa mengatur jarak antar pemain di lini bertahan, sehingga para pemain PSIS tidak saling berjauhan ketiika bertahan.

Skema PSIS ketika bertahan juga terbilang apik. Lazimnya, PSIS menggunakan skema tiga bek, yaitu 3-5-2. Dengan skema ini, PSIS bisa mengorganisasi pertahanan dengan lebih baik, karena ada kemungkinan skema ini berubah menjadi 5-3-2.

Dengan skema pertahanan ini, PSIS memiliki pertahanan yang kokoh. Mereka juga bisa melancarkan serangan balik, karena para pemain di sisi sayap akan selalu siap untuk naik membantu serangan.

3. PSIS berpeluang menjadi kuda hitam

Gebrakan PSIS Semarang di Liga 1 2021/22ANTARA FOTO/Aji Styawan

Melihat apa yang mereka tunjukkan sejauh ini, PSIS berpeluang menjadi kuda hitam di gelaran Liga 1 2021/22. Namun, kompetisi masih panjang. Ada fokus yang harus mereka jaga, dan itu juga yang ditekankan oleh CEO PSIS, A. S. Sukawijaya.

"Untuk seluruh pemain dan tim pelatih PSIS Semarang, kondisi ini justru langkah pertama menuju fase yang lebih berat dan menantang. Tetap fokus, dan hadapi setiap pertandingan layaknya partai final," ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu

Baca Juga: Ian Andrew Gillan Resmi Jadi Pelatih PSIS Semarang, Selamat Datang!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya