Gerak Cepat, Polisi Tangkap Pelaku Rasisme Vinicius Junior

Vinicius Junior memang acap jadi sasaran rasisme

Jakarta, IDN Times - Pihak kepolisian Spanyol langsung bergerak cepat, menyikapi aksi rasisme yang dialami pemain Real Madrid, Vinicius Junior. Tidak tanggung-tanggung, tujuh pelaku langsung mereka amankan.

Rupanya, tujuh pelaku ini terlibat dalam dua aksi rasisme berbeda kepada Vinicius. Rinciannya, tiga pelaku dalam aksi rasisme di Mestalla, Valencia, dan empat pelaku dalam aksi rasisme di kota Madrid itu sendiri.

1. Pelaku aksi rasisme di Mestalla sudah ditangkap

Gerak Cepat, Polisi Tangkap Pelaku Rasisme Vinicius JuniorVinicius Junior (realmadrid.com)

Dalam pernyataan resmi mereka, pihak kepolisian Spanyol mengaku sudah menankap tiga orang, yang diduga jadi dalang pelaku aksi rasisme terhadap Vinicius, yang terjadi saat Valencia menjamu Real Madrid pada Senin 22 Mei 2023 dini hari WIB.

"Kami telah menangkap tiga pemuda yang diduga menjadi dalang dari aksi rasisme terhadap Vinicius Junior, yang dilakukan di laga Madrid lawan Valencia. Investigasi lanjutan masih akan kami lakukan," ujar pernyataan resmi tersebut.

Baca Juga: Vinicius Jadi Korban Rasisme, Legenda MU Kecam Presiden LaLiga

2. Pelaku tangkap empat pelaku aksi psywar ke Vinicius

Gerak Cepat, Polisi Tangkap Pelaku Rasisme Vinicius Juniorpotret Vinicius Junior di Real Madrid(realmadridunofficial.com)

Selain mengumumkan menangkap tiga pelaku rasisme di laga lawan Valencia, pihak kepolisian Spanyol juga menangkap empat pelaku aksi psywar, jelang Real Madrid lawan Atletico Madrid pada Januari 2023 lalu.

Kala itu, Vinicius juga jadi korban aksi tak menyenangkan. Jelang laga itu, manekin Vinicius digantung oleh fans Atletico di jembatan dekat Valdebebas, yang notabene merupakan markas latihan Real Madrid.

Manekin ini digantung bersamaan dengan sebuah poster, yang berisikan ucapan kebencian bagi Madrid, dengan pesan berbunyi 'Madrid benci Real'. Tindakan ini diduga dilakukan oleh salah satu kelompok fans Atletico, yakni Frente Atletico.

3. RFEF soroti aksi rasisme di Spanyol

Gerak Cepat, Polisi Tangkap Pelaku Rasisme Vinicius Juniorpotret bendera Spanyol dari atas gedung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mengakui, rasisme sudah jadi masalah akut di Spanyol. Masalah rasisme ini tidak hanya menyelimuti fans klub sepak bola, melainkan jadi penyakit berskala nasional di Spanyol.

"Selama ada grup atau fans melakukan aksi rasis terhadap seseorang, berdasarkan orientasi seksual dan warna kulitnya, itu masalah serius. Tidak cuma masalah bagi fans atau klub sepak bola, melainkan negara," ujar Rubiales, dilansir CBC.

Vinicius Junior merupakan pemain yang kerap menerima aksi rasisme di Spanyol ini. Diduga, dia mendapatkan aksi tersebut lantaran acap menjadi momok bagi lawan-lawan Real Madrid di LaLiga.

Baca Juga: Ancelotti Sakit Hati, Vinicius Diejek Monyet Satu Stadion

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya