Heboh Hoaks Persipura Jayapura Batal Degradasi ke Liga 2

Persipura gugat PSSI ke PN Jakpus

Jakarta, IDN Times - Keriuhan muncul sepanjang Senin (18/4/2022). Santer beredar kabar mengenai gugatan suporter Persipura Jayapura kepada PSSI, Persib Bandung, dan Barito Putera. Sebuah berita sempat muncul ke permukaan.

Berita tersebut dimuat di salah satu media nasional, dengan judul "Persipura Batal Degradasi, Laga Persib vs Barito Putera Diulang". Sontak berita ini menimbulkan kegaduhan, karena dianggap tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Namun, di sisi lain, gugatan dari suporter Persipura sudah masuk daftar petitum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pihak dari Persipura pun membenarkan adanya tuntutan ini, yang berasal dari suporternya.

Baca Juga: Persipura Degradasi, David da Silva Trending di Twitter

1. PSSI merespons berita hoaks yang muncul

Heboh Hoaks Persipura Jayapura Batal Degradasi ke Liga 2Sekjen baru PSSI, Yunus Nusi. (pssi.org)

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyayangkan adanya pemberitaan hoaks dari media nasional tersebut. Berita ini sudah menimbulkan kegaduhan, dan Yunus meminta agar berita ini segera diralat, karena memang isinya berita bohong (hoaks).

"Ini hoaks. Itu berita dibuat berdasarkan opini sendiri dan tidak mengindahkan prinsip-prinsip jurnalistik," ujar Yunus dalam keterangan resminya.

Yunus menegaskan, keputusan degradasi Persipura, plus promosinya RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Persis Solo, tidak akan berubah. Akan tetapi, mengenai sikap PSSI soal gugatan suporter Persipura, Yunus tidak banyak berkomentar.

"Kalau untuk gugatan, silakan tanya ke Persipura. Kami belum tahu juga isi gugatannya. Mereka kan juga tahu aturannya mau digugat ke mana," ujar Yunus.

2. Respons Persipura soal gugatan ke PSSI

Heboh Hoaks Persipura Jayapura Batal Degradasi ke Liga 2Manajer baru Persipura, Yan Permenas Mandenas. (Dok. PSSI)

Manajer Persipura, Yan Mandenas, berkata gugatan yang kini sudah masuk daftar petitum PN Jakpus itu adalah gugatan dari para Persipura Mania. Gugatan tersebut spontan, dan memang tak ada koordinasi dengan manajemen.

"Saya pikir spontanitas mereka lakukan (suporter Persipura menggugat PSSI). Tidak ada komunikasi dan koordinasi. Itu spontanitas mereka saja. Saya pikir silakan saja, karena itu kan dari para Persipura Mania," ujar Yan kepada wartawan.

Dari sisi manajemen, Persipura akan menentukan sikap dalam beberapa hari ke depan. Persipura juga tidak tinggal diam. Mereka sekarang tengah bersurat dengan PSSI, hingga pihak-pihak terkait, soal terdegradasinya Persipura.

"Saya belum bisa kasih komentar apa-apa, karena baru satu, dua, atau tiga hari lagi akan ada rapat manajemen. Setelah itu pernyataan resmi akan keluar. Prinsipnya Persipura akan merapatkan barisan dan memutuskan sikap resmi," ujar Yan.

3. Gugatan suporter Persipura sudah masuk Pengadilan Negeri

Heboh Hoaks Persipura Jayapura Batal Degradasi ke Liga 2ANTARA FOTO/Didik Suhartono

PSSI harus segera mengambil sikap dalam beberapa hari ke depan. Sebab, gugatan dari suporter Persipura, sudah masuk dalam Pengadilan. Status perkaranya saat ini masih dalam penunjukan jurusita.

Ada enam poin yang digugat oleh Persipura, yakni:

1) Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya,
2) Membatalkan hasil pertandingan tergugat II (Persib) vs tergugat III (Barito Putera) atau setidak-tidaknya digelar pertandingan ulang dan disaksikan penonton secara offline,
3) Menyatakan pertandingan antara Persib dan Barito Putera adalah memainkan sepak bola gajah yang melanggar prinsip fair play dan merupakan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan para penggugat,
4) Menyatakan klub kebanggaan para penggugat Persipura Jayapura batal degradasi dan tetap sebagai peserta Liga 1,
5) Melarang pemain Persib tergugat IV atas nama David Da Silva untuk bermain dalam kompetisi sepak bola di seluruh Indonesia.
6) Menghukum para tergugat, karena salahnya untuk membayar ganti kerugian kepada para penggugat

Baca Juga: Persipura Rekrut Manajer Baru, Siap Berjaya Kembali!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya