Inggris dan Spanyol Kuasai Semifinal Liga Champions 2021/22
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah fenomena unik terjadi di Liga Champions 2021/22. Kali ini, babak semifinal kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa itu dikuasai oleh dua negara, yakni Inggris dan Spanyol.
Inggris dan Spanyol masing-masing meloloskan dua wakil mereka ke babak semifinal. Dari Spanyol, ada nama Real Madrid dan Villarreal, sedangkan dari Inggris ada Manchester City dan Liverpool. Nama-nama ini, sejatinya, memang sudah tidak asing.
1. Perjalanan Real Madrid dan Villarreal menuju semifinal
Real Madrid dan Villarreal melakoni perjalanan panjang menuju babak semifinal. Khusus Madrid, di babak 16 besar dan perempat final, mereka sudah bersua lawan-lawan berat macam Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.
Sempat dianggap akan terjungkal, Madrid menunjukkan mental mereka sebagai klub papan atas Eropa. PSG sukses mereka gasak dengan comeback apik, pun dengan Chelsea yang berhasil mereka hentikan saat akan melakukan comeback.
Villarreal pun melakoni perjalanan yang tidak kalah menantang. Bersua tim-tim macam Juventus dan Bayern Muenchen di babak 16 besar dan perempat final, mereka tidak gentar. Mereka memeragakan permainan taktis dan efektif.
Lewat efektivitas inilah, Villarreal sukses menumbangkan Juventus dan Bayern. Mereka mengulangi capaian apik di musim 2005/06. Kala itu, bersama Manuel Pellegrini, mereka juga berhasil menjejakkan kaki di babak semifinal Liga Champions.
Baca Juga: [BREAKING] Ketat! Liverpool Melaju ke Semifinal Liga Champions
2. Rekam jejak Man City dan Liverpool
Editor’s picks
Berbeda dengan Madrid dan Villarreal, Man City dan Liverpool tidak melulu bersua tim berat di fase gugur Liga Champions. City sempat bertemu lawan mudah di babak 16 besar, pun Liverpool yang hanya bersua Benfica di perempat final.
Namun, bukan berarti mereka tidak menghadapi kesulitan. City, meski melaju mulus usai mengandaskan Sporting CP di 16 besar, harus berhadapan dengan Atletico Madrid yang keras kepala di perempat final. Laga sulit pun mereka jalani.
Berhadapan dengan Atletico yang punya pertahanan kuat, lini serang City diuji. Apiknya, lewat gol tunggal Kevin De Bruyne di leg pertama, mereka akhirnya mampu membuat perbedaan dengan Atletico dan melaju ke semifinal. Liverpool pun demikian.
Usai menumbangkan Inter Milan di babak 16 besar, Liverpool harus bersua Benfica yang bermain ngotot, terutama di leg kedua. Beruntung, berkat kemenangan besar di leg pertama, mereka sukses mengunci satu tiket di semifinal.
3. Potensi terciptanya final sesama negara
Menilik undian yang ada, Liverpool bersua Villarreal di semifinal, sedangkan Manchester City bertemu Real Madrid. Potensi final sesama klub Inggris atau Spanyol mungkin terjadi. Namun, bisa jadi juga final mempertemukan tim dari dua negara berbeda.
Liverpool kembali bertemu Villarreal, setelah terakhir kedua tim bertemu di semifinal Liga Europa 2014/15. Sedangkan laga Manchester City lawan Madrid akan jadi lanjutan persaingan kedua tim di Liga Champions yang sudah dimulai sejak 2012 lalu.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Diogo Jota, Penyerang Tengah Andalan Liverpool