Jamie Vardy yang Sederhana, namun Menggigit 

Jamie Vardy masih jadi andalan Leicester City sejauh ini

Jakarta, IDN Times - Ketika bicara mengenai siapa sosok yang diandalkan Leicester City di Premier League 2020/21 ini, tentu tak akan bisa lepas dari nama Jamie Vardy. Penyerang kelahiran Sheffield tersebut masih menjadi andalan lini serang Leicester hingga kini.

Vardy musim ini masih rutin mencetak gol buat Leicester. Tercatat, dari 17 laga yang sudah dijalani bersama The Foxes di semua ajang, Vardy menorehkan 13 gol dan empat assist. Khusus di ajang Premier League, ia mencatatkan 11 gol dari 15 laga yang sudah dilakoni.

Produktivitas Vardy yang masih ciamik ini membuat performa Leicester terangkat. Saat ini, Leicester berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 29 poin, beda empat poin dengan Manchester United dan Liverpool di posisi dua dan satu.

Apa yang akhirnya membuat Vardy mampu tetap produktif seperti itu? Jawabannya terletak pada kesederhanaan dari cara Vardy Bermain.

1. Vardy penyerang bertipikal pekerja keras

Jamie Vardy yang Sederhana, namun Menggigit skysports.com

Sebelum mencicipi atmosfer Premier League, Vardy lebih banyak berkutat di tim-tim gurem, sepertui Stocksbridge, Halifax Town, dan Fleetwood. Level tim tersebut pun jauh di bawah Premier League. Kebanyakan, tim-tim itu berkutat di kompetjsi level tiga ke bawah kompetisi sepak bola Inggris.

Namun, atmosfer sepak bola level bawah inilah yang pada akhirnya menempa Vardy. Ia jadi penyerang yang tidak cengeng. Setiap kali bermain, ia tidak akan segan berjibaku dengan bek lawan. Hal itu nyatanya bermanfaat saat ia main bersama Leicester.

Dibandingkan Harry Kane yang terkesan lebih stylish, Vardy terkesan  Grasak-grusuk. Namun, hal inilah yang menjadi ciri khas dari Vardy. Setiap kali bermain, pandangannya pasti selalu mengarah ke gawang. Hal itu pun membuat bek tidak nyaman.

Baca Juga: Yang Tak Biasa dari Jamie Vardy

2. Sederhana namun menggigit, itulah Vardy

Jamie Vardy yang Sederhana, namun Menggigit premierleague.com

Secara permainan pun, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari Vardy. Dibandingkan Kane yang andal membagi bola atau Tammy Abraham yang dapat jadi pemantul, Vardy tidak memiliki itu semua. Akan tetapi, ada satu hal yang akhirnya membuatnya menakutkan, yakni kesederhanaannya.

Benar, permainan Vardy sangat sederhana. Nilai plusnya sebagai penyerang adalah kemampuannya menyelinap dari sisi buta bek lawan. Selain itu, ia juga gigih dalam melepas tembakan ke gawang lawan. Rataan tembakan ke gawang lawan per laganya mencapai angka 2,5 kali.

Menonjolkan kesederhanaannya inilah, Vardy menjelma jadi momok bagi pertahanan lawan. Khusus di Leicester, ia ditopang oleh sosok-sosok macam Ayoze Perez, James Maddison, hingga Youri Tielemans yang menjadi penyalur bola buatnya. Alhasil, Vardy tetap mampu menggila musim ini.

3. Konsisten dalam mencetak gol

Jamie Vardy yang Sederhana, namun Menggigit LCFC.com

Melalui permainan sederhananya, Vardy tampil konsisten menyumbangkan gol buat Leicester setiap musimnya. Ketika mengantarkan Leicester menjuarai Premier League pada musim 2015/16, Vardy mampu menyumbangkan 24 gol dari 36 laga di Premier League.

Lanjut ke musim 2016/17, meski Leicester tampil angin-anginan, Vardy mampu mencetak 13 gol dari 35 laga di kompetisi domestik. Pada musim 2017/18, koleksi golnya bertambah lagi menjadi 20 gol dari 37 laga di Premier League.

Di musim 2018/19, Vardy mampu menorehkan 18 gol dari 34 laga Premier League. Musim lalu, ia juga masih mampu tampil impresif dengan menyumbangkan 23 gol dari 35 laga yang ia jalani di Premier League bersama Leicester. Jika ditotal, dari 280 laga di seluruh kompetisi, Vardy menyumbangkan 136 gol buat Leicester.

Musim ini, mari kita lihat sejauh apa Jamie Vardy akan membawa Leicester City lewat gol-golnya, yang terkadang, lahir dari sebuah hal yang sederhana.

Baca Juga: Jamie Vardy Menangi Gelar Top Skor Premier League 2019/2020

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya