Jersey Ketiga Newcastle Jadi Kontroversi, Mirip Arab Saudi

Jersey baru Newcastle kental dengan hijau Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Newcastle United resmi merilis jersey ketiga yang akan dipakai untuk musim 2022/23 mendatang. Sialnya, jersey ketiga ini justru mengundang kontroversi, lantaran disebut-sebut mirip dengan Arab Saudi.

Dilansir situs resmi klub, jersey ketiga Newcastle didesain oleh salah satu perusahaan apparel kenamaan asal Inggris Raya. Jersey ini juga memang didesain sedikit berbeda dengan jersey warna hitam dan putih, yang sudah jadi warna tradisional Newcastle.

Namun, jersey ini memunculkan kontroversi, sekaligus pertanyaan tersendiri. Disebut-sebut, jersey ini benar-benar mencerminkan Arab Saudi, negara asal dari pemilik baru Newcastle sekarang.

1. Jersey Newcastle ini berwarna putih setrip hijau

Jersey Ketiga Newcastle Jadi Kontroversi, Mirip Arab SaudiGoogle Image

Jersey ketiga Newcastle ternyata benar-benar menabrak warna tradisional klub. Jersey ini menggunakan warna dasar putih, dengan logo Newcastle, Castore, dan tulisan Fun88, selaku sponsor dengan warna hijau.

Nah, warna putih dengan setrip hijau inilah yang jadi perhatian tersendiri. Corak ini melambangkan Arab Saudi, yang memang akrab dengan warna hijau dan putih di setiap jersey Timnasnya. Seolah-olah, ada campur tangan Arab Saudi di situ.

Baca Juga: 2 Insiden Horor Warnai Kemenangan Newcastle Atas Arsenal

2. Reaksi warganet soal jersey baru Newcastle

Jersey Ketiga Newcastle Jadi Kontroversi, Mirip Arab Saudinufc.co.uk

Warganet pun ramai-ramai mengomentari jersey ketiga terbaru dari Newcastle. Kebanyakan, mereka tidak heran dengan desain jersey ini. Malah, ada kelakar yang menyebut jersey baru ini akan laku jika dijual di Arab Saudi.

"Akan laku keras di Arab Saudi. Saya yakin," cuit akun @rossjohnston94.

Malah, salah satu akun di Twitter dengan lantang menyebut, jersey ini begitu mirip dengan seragam tempur Arab Saudi. Ada juga yang menyejajarkannya di Twitter dengan jersey Timnas Arab Saudi, bukti kalau memang mirip.

"Benar-benar seperti jersey Timnas Arab Saudi," cuit akun @GunnerBenu.

"Masih bertanya-tanya, kenapa mereka memilih warna seperti itu," cuit akun @KieranBlackler.

3. Newcastle memang sudah diakuisisi konsorsium Arab Saudi

Jersey Ketiga Newcastle Jadi Kontroversi, Mirip Arab SaudiArsenal ditumbangkan Newcastle United. (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith)

Pada Oktober 2021, Newcastle resmi diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi, yang terdiri dari Public Investment Fund (PIF), PCP Capital Partners, serta RB Sports and Media. Nilai akuisisi ditaksir mencapai 300 juta poundsterling (setara Rp5,8 triliun).

Dengan kepastian ini, polemik kepemilikan Newcastle yang sudah berlangsung sejak tahun lalu pun tuntas. Mereka resmi menjadi milik dari konsorsium perusahaan asal Arab Saudi. Namun, Premier League menjamin, Newcastle tidak akan diatur oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Premier League juga telah menerima jaminan legal bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengontrol Newcastle United. Semua pihak sudah merasa puas, setelah proses akuisisi ini selesai, sehingga memberikan kepastian dan kejelasan kepada Newcastle dan fans," tulis pernyataan resmi Premier League.

Baca Juga: 7 Pemain Liverpool yang Membela Newcastle United di EPL

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya