JIS: Janjinya Buat Persija Jakarta Tapi Timnas Bisa Pakai
Suasana lapangan latih usai diresmikan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). JIS direncanakan mempunyai lapangan utama yang dapat menampung penonton hingga 82 ribu dengan fasilitas berstandar internasional. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, berkomentar soal perjanjian pemakaian Jakarta International Stadium (JIS) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PSSI. Dia mengingatkan, pemakai JIS yang prioritas itu tetaplah Persija Jakarta.
"Kami tidak tahu pasti kerja sama apa yang terjalin antara PSSI dan Jakpro. Namun, sedari awal, JIS dibangun dari dan untuk masyarakat Jakarta. Sudah pasti yang menjadi prioritas utama adalah Persija, karena mewakili Jakarta di kompetisi tertinggi," ujar Diky saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/8/2021).
1. Diky berharap JIS jadi homebase Persija
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) menendang bola saat peresmian lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). JIS direncanakan mempunyai lapangan utama yang dapat menampung penonton hingga 82 ribu dengan fasilitas berstandar internasional. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Lebih lanjut, Diky berharap JIS nantinya tetap jadi homebase Persija. Dia yakin, Jakpro dan PSSI paham JIS adalah janji dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bagi Persija dan The Jakmania.
"Jakpro dan PSSI pasti paham bahwa stadion itu adalah janji Gubernur untuk masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania. Sudah pasti, The Jakmania berharap besar stadion itu bisa menjadi kandang Persija, karena seharusnya memang seperti itu," tutur Diky.
Baca Juga: JIS Jadi Kawah Candradimuka Timnas Indonesia
2. Sebuah kehormatan JIS dipakai oleh Timnas
Timnas Indonesia vs Vietnam. (pssi.org)Editor’s picks
Diky mengungkapkan, pemakaian JIS oleh Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan tersendiri. Hal itu juga jadi pengakuan kualitas JIS sangat baik, sehingga PSSI dan Timnas sampai-sampai mau menggunakan stadion ini sebagai markas dan tempat pemusatan latihan.
"Suatu kehormatan bagi masyarakat Jakarta kalau stadionnya dipakai sama Timnas Indonesia. Berarti kan negara mengakui bahwa JIS yang dibangun oleh Pemprov Jakarta itu berkualitas sangat baik dan di atas semua stadion yang ada di Indonesia," ujar Diky.
Tapi, jika JIS dipakai Timnas pula, maka tak ada ubahnya seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno.
3. Kerja sama Jakpro dan PSSI inisiatif dari KONI
Pembangunan Jakarta International Stadium (Instagram.com/aniesbaswedan)Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, menyebut kolaborasi PSSI dan Jakpro ini merupakan inisiatif dari KONI. Badan olahraga nasional itu ingin, adanya kerja sama pemanfaatan fasilitas untuk peningkatan prestasi olahraga nasional, termasuk sepak bola.
"Mudah-mudahan, stadion ini bisa menumbuhkan bibit-bibit unggul sehingga muncul atlet-atlet Indonesia, khususnya pemain sepak bola, di kancah regional dan internasional. Nantinya, mungkin ada kerja sama secara komersial, karena memelihara itu jauh lebih berat dari membangun," ujar Dwi.
Namun, Diky tetap mengingatkan bahwa JIS itu stadion dari dan untuk masyarakat Jakarta, khususnya Persija. Dengan adanya JIS, Persija tidak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta, meski harus diakui banyak masalah yang terjadi dalam proses pembangunan JIS ini.
"Yang penting Persija bisa main di Jakarta. JIS itu stadion dari dan untuk masyarakat Jakarta, khususnya Persija," tutur Ketua The Jakmania tersebut.
Baca Juga: Sah! Jakarta International Stadium Jadi Markas Baru Timnas Indonesia
Berita Terkini Lainnya
