Juergen Klopp dan Kutukan Musim Ketujuh!

Kutukan Klopp mulai hadir di Liverpool

Jakarta, IDN Times - Saat datang ke Liverpool pada pertengahan musim 2015/16, Juergen Klopp membawa sebuah kutukan. Hal ini sudah berlaku sejak dia menjadi manajer dua klub asal Jerman, Mainz dan Borussia Dortmund.

Kutukan itu disebut sebagai kutukan musim ketujuh. Jadi, saat Klopp masuk musim ketujuh menangani sebuah klub, maka klub tersebut akan menurun performanya, dan Klopp pada akhirnya harus pergi.

Nah, sekarang, Klopp sudah memasuki musim ketujuh bersama Liverpool. Tanda-tanda dia harus pergi sudah mulai muncul. Namun, apakah benar dia harus pergi sekarang?

1. Liverpool mulai inkonsisten

Juergen Klopp dan Kutukan Musim Ketujuh!Fulham bersua Liverpool di Premier League. (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Peter Cziborra)

Selama menukangi Liverpool, Klopp sebenarnya sudah menorehkan banyak prestasi apik. Dari awalnya semenjana, sosok asal Jerman itu sukses melakukan transformasi di tubuh 'Si Merah'. Beragam gelar mulai datang.

Tercatat, gelar Piala FA, Piala Liga, Community Shield, hingga gelar Liga Champions, sukses Klopp daratkan ke Anfield. Tidak lupa, dia juga membawa Liverpool mengakhiri dahaga gelar Premier League pada musim 2019/20.

Sialnya, memasuki musim 2022/23, inkonsistensi mulai menghinggapi Liverpool. Di Premier League, mereka bertengger di posisi 10 dengan raihan 29 poin, hasil dari delapan kali menang, lima kali imbang, dan tujuh kali kalah.

Liverpool memang sudah mengunci tempat di babak 16 besar Liga Champions. Namun, di ajang Piala Liga dan Piala FA, mereka juga tumbang. Mereka dibekuk Brighton di babak keempat Piala FA, plus kalah dari Man City di babak 16 besar Piala Liga.

Teranyar, Liverpool kalah 0-3 dari Wolverhampton Wanderers di pekan 22 Premier League 2022/23. Alih-alih bersaing di papan atas, 'Si Merah' tampak keteteran.

Baca Juga: Wolves Curi Poin Penuh Atas Liverpool

2. Liverpool tampak kelelahan

Juergen Klopp dan Kutukan Musim Ketujuh!Pemain Liverpool, Cody Gakpo, berusaha melewati pemain Chelsea dalam laga lanjutan Premier League 2022/23 yang berkahir imbang 0-0, Sabtu (21/1/2023). (Twitter/@LFC)

Apa yang terjadi di Liverpool saat ini, yang juga berkaitan dengan Juergen Klopp, mengundang perhatian dari beberapa orang, tak terkecuali para legenda. Dietmar Hamann, eks penggawa 'Si Merah', menyebut Liverpool tampak kelelahan.

"Liverpool terlihat seperti tim yang lelah. Mereka bermain datar dan cuma berjalan kaki di lapangan. Saya tidak tahu, mereka butuh percikan dari mana lagi agar bisa seperti tiga atau empat musim lalu," ujar Hamann dilansir talkSport.

Kelelahan ini juga rupanya pernah dialami Dortmund dan Mainz. Memasuki musim ketujuh ditangani Klopp, kedua tim itu seperti kehabisan bensin. Mereka bermain tanpa gairah, seakan-akan kaki mereka sudah lelah.

Alhasil, Hamann memprediksi musim 2022/23 akan jadi masa yang sulit bagi Liverpool. Kendati masih menggunakan komposisi pemain yang sama, akan banyak momen Liverpool menemui jalan buntu.

"Lihatlah seperti ketika mereka lawan Arsenal. Setiap kali Liverpool maju, tidak ada yang terjadi. Secara psikologis, saya melihat musim ini akan berjalan sulit bagi mereka," ujar Hamann.

3. Apakah Juergen Klopp harus pergi?

Juergen Klopp dan Kutukan Musim Ketujuh!beinsports.com

Meski menorehkan hal yang tidak terlalu bagus musim ini, masih ada pembelaan yang dilontarkan untuk sosok Juergen Klopp. Salah satu yang memberikan pembelaan itu adalah Jamie Carragher.

Carragher menilai, Klopp tetap harus dipertahankan, setidaknya selama beberapa musim ke depan. Apalagi, dia adalah sosok yang sudah membawa Liverpool pada kebangkitan. Dia cocok untuk Liverpool.

"Klopp merupakan dewa di Liverpool dan jika dia pergi, kapan itu terjadi, saya yakin seluruh kota dan pendukung Liverpool di dunia akan berduka. Manajer tipe Klopp ini cocok untuk kami," ujar Carragher dilansir Daily Mail.

Namun, jika situasi buruk terus menimpa Liverpool dalam beberapa pekan ke depan, bisa saja akan terjadi sebuah kejutan. Karena, kutukan musim ketujuh Juergen Klopp ini tetaplah sesuatu yang tak bisa ditepikan begitu saja.

Baca Juga: Klopp Tak Punya Niat Mundur dari Liverpool

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya