Karier Mesut Ozil di Arsenal Tamat, Apakah 2 Klub Ini Cocok Buatnya? 

Ada DC United dan Fenerbahce yang siap tampung Ozil

Jakarta, IDN Times - Hubungan antara Arsenal dan Mesut Ozil agaknya sudah mencapai batas akhir. Tidak dimasukkannya dia ke dalam skuat Arsenal untuk semua ajang musim ini, setidaknya menjadi gambaran bahwa sosok asal Jerman itu tampaknya sudah tidak diinginkan di Emirates.

Belum lagi, kontrak Ozil bersama Arsenal juga bakal berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang. Alhasil, momen transfer musim dingin Januari 2021 ini jadi waktu yang pas buat Arsenal menjual Ozil ke tim lain.

Menurut kabar terbaru, ada dua tim yang diwartakan meminati sosok Ozil ini. Ada Fenerbahce, klub yang saat ini berlaga di Liga Super Turki, serta DC United, klub yang berkompetisi di Major League Soccer, Amerika Serikat.

Jadi, klub manakah yang cocok untuk Ozil?

1. Main di Fenerbahce, main di tanah kelahiran orang tua

Karier Mesut Ozil di Arsenal Tamat, Apakah 2 Klub Ini Cocok Buatnya? fenerbahcekadro.club

Meski lahir di Gelsenkirchen dan pernah menjadi anggota Timnas Jerman, ada darah Turki yang mengalir di dalam diri Mesut Ozil. Darah itu berasal dari sang orang tua, Mustafa Ozil dan Gulizar Ozil. Orang tuanya merupakan imigran asal Turki yang coba mencari penghidupan lebih baik di lembah Ruhr.

Jika nantinya Ozil membela Fenerbahce, untuk pertama kali sepanjang karier sepak bolanya, , ia berkesempatan membela tanah kelahiran orang tuanya. Kehadiran pemain berusia 32 tahun itu juga diprediksi akan mempertajam lini serang Fenerbahce.

Saat ini, Fenerbahce sendiri sudah dibela oleh pemain-pemain yang pernah merumput di lima liga top Eropa, seperti Papiss Cisse, Enner Valencia, Diego Perotti, dan Caner Erkin. Hadirnya Oezil akan membuat kreativitas lini serang Fenerbahce bertambah.

Ozil juga diprediksi akan mampu bekerja sama dengan motor serangan Fenerbahce saat ini, Ozan Tufan. Sekadar informasi, Tufan saat ini menorehkan empat gol dan empat assist untuk Fenerbahce. Catatannya itu jadi yang tertinggi di antara para pemain Fenerbahce yang lain.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga Ozil harus bersaing dengan Tufan. Semua nantinya bergantung pada kemampuan manajer Fenerbahce, Erol Bulut, dalam memadukan talenta kedua pemain ini.

Baca Juga: Termasuk Mesut Ozil, Ini 5 Pemain yang Kariernya Meredup di Arsenal 

2. Ke DC United, Oezil bisa mengejar peluang di luar sepak bola

Karier Mesut Ozil di Arsenal Tamat, Apakah 2 Klub Ini Cocok Buatnya? www.goal.com

Jika nantinya Ozil membela DC United, akan ada peluang baru yang terbuka buatnya. Dengan keragaman yang ada di sana, Ozil bisa membuka peluangnya di luar dunia sepak bola, laiknya David Beckham yang pada akhirnya jadi pemilik saham Inter Miami.

Selain itu, ada juga Hakan Sukur yang saat ini tengah menjalani kehidupan di Amerika Serikat. Bedanya, Sukur hidup dengan cap sebagai seorang teroris. Meski begitu, ia tetap mencintai Turki, dan kini tengah menjadi sopir Uber sekaligus penjual buku.

Dengan membela DC United, memang bisa dibilang karier Ozil sebagai pesepak bola sudah masuk fase senjakala. Apa pun raihan Ozil di sana nantinya, hal itu tidak akan jadi perhatian bagi Eropa. Namun, setidaknya,  ia membuka potensi baru untuk dirinya sendiri.

Selain dari Beckham, Eks bintang Real Madrid itu bisa belajar dari Steven Gerrard, Frank Lampard, Zlatan Ibrahimovic, Sebastian Giovinco, David Villa, serta beberapa pemain lain yang pernah membela klub MLS. Ada hal yang masih bisa ia kejar di sana, di dalam dan di luar lapangan.

3. Mesut Oezil bergelimang prestasi di Eropa

Karier Mesut Ozil di Arsenal Tamat, Apakah 2 Klub Ini Cocok Buatnya? Pemain Arsenal, Mesut Ozil, melakukan selebrasi dengan rekan setimnya, Ainsley Maitland-Niles, saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield, Liverpool, Inggris, pada 30 Oktober 2019. instagram.com/m10_official

Sejak memulai karier profesional bersama Werder Bremen di Bundesliga, Ozil bisa dibilang bergelimang prestasi. Pada musim 2008/09, ia mampu mengantarkan Bremen meraih DFB Pokal serta menjadi runner-up UEFA Cup.

Berlanjut di Real Madrid, ia mengantarkan 'Si Putih' meraih gelar LaLiga 2011/12, Copa del Rey 2010/11, serta Supercopa de Espana pada 2012. Bersama Arsenal, torehan prestasinya juga tidak buruk.

Ozil jadi bagian dari skuat Arsenal yang mengakhiri puasa trofi pada musim 2013/14. Di musim itu, ia mengantarkan Arsenal menjuarai Piala FA. Capaian yang sama sukses ia ulangi lagi pada musim 2014/15 dan 2016/17.

Tidak hanya itu, Mesut Ozil juga sempat mengantarkan Arsenal menjadi runner-up Liga Europa pada musim 2018/19, serta menjuarai Community Shield pada 2015. Intinya, Oezil memang sudah mempersembahkan banyak hal buat Arsenal dan tim-tim lain yang pernah ia bela.

Baca Juga: Gak Pernah Main Lagi, Mesut Ozil Dibuang Arsenal?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya