Kenangan Manis Jose Mourinho Dalam Italian Job

AS Roma menanti tuah Jose Mourinho

Jakarta, IDN Times - Sebuah kabar mengejutkan datang pada Selasa (4/5/2021). Tiba-tiba, nama Jose Mourinho muncul sebagai pelatih baru AS Roma untuk musim 2021/22 mendatang.

"Klub dengan bangga mengumumkan kesepakatan yang sudah dicapai dengan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih kepala di musim 2021/22," begitu cuitan Roma lewat akun twitter resmi klub.

Kedatangan Mourinho rupanya merupakan buah dari tidak diperpanjangnya kontrak pelatih Roma yang sekarang, Paulo Fonseca. Pria asal Portugal itu dianggap gagal mengangkat prestasi Roma di musim 2020/21.

Setelah terakhir kali meninggalkan Italia pada 2010 silam, siapa sangka Mourinho akan kembali ke sana. Apalagi, di Negeri Pizza, dia pernah mengguratkan tinta emas bersama Inter Milan.

Baca Juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih AS Roma

1. Karier singkat di Inter yang romantis

Kenangan Manis Jose Mourinho Dalam Italian Jobfourfourtwo.com

Mourinho memang tidak lama menangani Inter Milan. Terhitung, dia berada di Giuseppe Meazza hanya dua musim saja, yakni pada 2008/09 dan 2009/10. Namun, selama dua musim tersebut, banyak kenangan indah yang ditorehkan oleh sosok asal Portugal tersebut.

Di musim pertamanya bersama Inter, kendati menerima banyak kritik dari fans gara-gara penampilan di Liga Champions, Mourinho mampu membawa Inter juara Serie A. Mereka mampu mengungguli saudara sekotanya, AC Milan.

Barulah memasuki musim kedua, Mourinho mampu membawa Inter ke level yang lebih tinggi. Berkat sejumlah rekrutan berkelas macam Wesley Sneijder dan Samuel Eto'o, Inter jadi tim yang makin menakutkan, baik itu di Serie A maupun Liga Champions.

Diwarnai oleh taktik yang kelak dikenal orang-orang sebagai parkir bus, Mourinho membawa Inter menguasai Italia dan Eropa. Dia sukses mempersembahkan treble winners buat Inter. Hingga kini, Inter dikenal jadi satu-satunya tim Italia yang mampu meraih treble winners.

Alhasil, nama Mourinho harum di kota Milan. Namun, segala hal tentang Mourinho di Italia tidak melulu indah. Ada juga beberapa kontroversi yang pernah dia torehkan semasa di Italia.

2. Sering ribut di Italia

Kenangan Manis Jose Mourinho Dalam Italian Jobfootball.london

Selama melatih Inter, Mourinho cukup sering berkonfrontasi dengan pelatih-pelatih di Italia. Tidak tanggung-tanggung, nama-nama yang pernah bersitegang dengannya adalah Carlo Ancelotti, Luciano Spalletti, dan Claudio Ranieri.

Malah, Mourinho juga pernah kedapatan ribut dengan Marcelo Lippi, pelatih Timnas Italia. Itu karena Lippi pernah memprediksi Juventus bakal meraih scudetto, di kala Inter tengah berada di papan atas klasemen Serie A 2009/10. Beruntung, cekcok itu bisa selesai.

Tidak hanya dengan pelatih, Mourinho juga pernah ribut dengan ultras Lazio serta eks kapten Timnas Italia, Fabio Cannavaro. Namun, pada akhirnya semua perselisihan itu dapat diselesaikan, meski nama Mourinho jadi buruk di Italia.

3. Bagaimana kira-kira peluang Mourinho di Roma?

Kenangan Manis Jose Mourinho Dalam Italian Jobskysports.com

Sejatinya, Mourinho sudah dibekali skuad menjanjikan di Roma untuk musim depan. Ada Bryan Cristante, Lorenzo Pellegrini, Jordan Veretout, Henrikh Mkhitaryan, Gianluca Mancini, Javier Pastore, dan Federico Fazio, yang dapat dipakai Mourinho untuk menjadi tulang punggung tim.

Akan tetapi, Mourinho rencananya akan mendatangkan beberapa pemain baru. Nemanja Matic serta Alessandro Florenzi rencananya akan diboyong ke Roma di musim depan. Namun, seiring datangnya pemain baru, kabarnya akan ada yang didepak pula.

Terlepas dari bagaimana Il Lupi akan terbentuk nantinya di bawah arahan Mourinho, peta persaingan Serie A diprediksi akan semakin ketat. Roma bisa saja bangkit dan memanaskan papan atas.

Baca Juga: Komentar Perdana Jose Mourinho Usai Dipecat Tottenham Hotspur

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya