Keseimbangan Arema Jelang Liga 1

Tidak ada istilah lokal atau asing di Arema FC

Jakarta, IDN Times - Arema FC bersiap jelang Liga 1 2021/22. Salah satu persiapan yang mereka lakukan adalah menjaga harmonisasi di dalam tim. Untuk menjaga kekompakan tim, pelatih Arema, Eduardo Almeida, punya cara tersendiri.

Salah satu cara yang ditempuh Almeida untuk menjaga keharmonisan tim itu adalah menyoal perlakuan terhadap pemain. Seperti apa perlakuan yang diterapkan oleh pelatih asal Portugal tersebut?

1. Tidak ada istilah pemain lokal dan asing

Keseimbangan Arema Jelang Liga 1Arema FC saat akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Mengenai perlakuan terhadap pemain ini, Almeida mengaku tidak membeda-bedakan antara talenta lokal dan asing. Menurutnya, semua pemain di Arema sama. Mereka harus bekerja keras dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

"Tidak ada perbedaan soal pemain asing dan lokal. Bagi saya, semua pemain Arema, tidak ada lokal maupun asing. Semua pemain Arema harus bekerja keras dan berperilaku bagus pada setiap pertandingan," ujar Almeida, dilansir situs resmi LIB.

Baca Juga: Liga 1 Harus Selesai April 2022

2. Almeida tidak ingin ada beda lokal dan asing

Keseimbangan Arema Jelang Liga 1Arema FC resmi perkenalkan Eduardo Almeida sebagai pelatih baru. Dok/Arema FC

Menurut Almeida, pemain asing dan lokal di Arema itu harus saling mengisi dan mendukung. Jika itu terjadi, nantinya akan terbentuk sinergi yang membuat Arema jadi tim kuat dan layak diperhitungkan di kancah Liga 1 2021/22.

"Jadi bagi saya pemain asing tidak bisa bermain tanpa lokal. Begitu juga sebaliknya, pemain lokal tidak bisa bermain tanpa asing. Jadi sudahi pandangan perbedaan pemain lokal dan asing di Arema ini," tutur Almeida.

3. Arema FC kental dengan aroma Portugal

Keseimbangan Arema Jelang Liga 1Sergio Silva saat perkenalan di kantor Arema FC, Senin (30/8/2021). Dok/Arema FC

Di Liga 1 2021/22, publik mengenal Persib Bandung sebagai tim yang kental dengan aroma Belanda. Ada nama Robert Rene Alberts di kursi pelatih, berpadu dengan nama-nama macam Geoffrey Castillion, Nick Kuipers, dan Ezra Walian yang semuanya berasal dari Belanda.

Nah, di Arema, justru aroma Portugal yang kental terasa. Selain Almeida di kursi pelatih, ada Carlos Fortes dan Sergio Silva yang berasal dari Portugal. Adilson Maringa, pemain asing Arema asal Brasil, juga pernah berkarier di Liga Portugal.

Dengan aroma Portugal yang kental, Arema siap bersaing di Liga 1 2021/22. Mereka akan melakoni partai perdana pada 5 September 2021 mendatang lawan PSM Makassar. Untuk venue, baik itu Arema maupun PSM tengah menanti kabar dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

Baca Juga: Medan Perang Liga 1 Masih Misterius

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya