Ketum PSSI: Pemain Timnas U-19 Dilarang Makan Pecel Lele dan Gorengan

Dua pemain dicoret dari timnas karena indispliner

Jakarta, IDN Times - Sebuah pesan menohok diberikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada para pemain Timnas U-19. Ia mengingatkan para pemain tidak makan sembarangan, termasuk makan pecel lele dan gorengan.

"Saya berharap kalian disiplin terhadap makanan yang disiapkan. Jangan coba-coba keluar malam-malam makan pecel lele. Gorengan-gorengan itu ditinggalkan," kata Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (24/11/2020).

Pesan tersebut disampaikan Iwan Bule saat memantau pemusatan latihan Timnas U-19 di Stadion Madya. Ia berpesan agar para pemain Timnas U-19 mengonsumsi makanan yang sudah disediakan oleh tim.

1. Iwan Bule juga berpesan agar para pemain bersikap profesional

Ketum PSSI: Pemain Timnas U-19 Dilarang Makan Pecel Lele dan GorenganKetum PSSI pantau latihan Timnas U-19 (Website/pssi.org)

Selain berpesan soal makanan, Iwan Bule juga berpesan agar para pemain Timnas U-19 bersikap profesional. Ia mengingatkan bahwa banyak orang-orang di luar sana yang ingin bergabung dengan Timnas.

Iwan meminta agar pemain mampu memberikan dedikasi dan tanggung jawab yang penuh sebagai anggota Timnas. Di tengah pandemik COVID-19 ini, ia juga berpesan agar para pemain menaati protokol kesehatan.

"Kalian ini yang bayar negara. Anda harus fokus, tidak boleh makan di luar. Sudahlah kalau seorang pemain itu harus profesional," ujar Iwan.

Baca Juga: Piala AFC Terancam Ditunda, Timnas U-16 dan Timnas U-19 Tanpa Agenda

2. Dua pemain dicoret dari pelatnas Timnas U-19

Ketum PSSI: Pemain Timnas U-19 Dilarang Makan Pecel Lele dan GorenganTimnas U-19 memulai latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (Dok. PSSI)

Pesan dari Iwan Bule ini juga berkaitan dengan dicoretnya dua pemain Timnas U-19, yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudah Febrian. Mereka dipulangkan karena tindakan indisipliner.

Bagi Serdy, ini pemulangan kedua yang menimpa dirinya setelah ia dipulangkan pada Agustus lalu. Sedangkan bagi Yudha, ini adalah pemulangan pertamanya.

Iwan Bule setuju dengan keputusan pencoretan ini. Menurutnya, tak ada tempat di Timnas U-19 buat pemain yang melakukan tindakan indisipliner.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tegas Iriawan.

3. Shin Tae-yong masih pimpin latihan secara virtual

Ketum PSSI: Pemain Timnas U-19 Dilarang Makan Pecel Lele dan GorenganTimnas U-19 memulai latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (Dok. PSSI)

Saat ini pemusatan latihan Timnas U-19 yang digelar di Stadion Madya sudah memasuki pekan kedua. Namun, belum ada tanda-tanda kemunculan Shin selaku pelatih lepala. Ia masih memimpin latihan secara virtual.

Terlepas dari itu, latihan tetap berjalan dengan intensitas tinggi dan berlangsung selama tiga kali dalam sehari. Selepas pemusatan latihan di Jakarta, Timnas U-19 akan kembali mengadakan pemusatan latihan di luar negeri.

Pemusatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-19 dalam menghadapi ajang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan. Tidak cuma itu, pemusatan latihan ini juga digelar sebagai bagian dari persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia dan Timnas U-19 Dimulai 1 Agustus 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya