La Nyalla Siapkan Program untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3

La Nyalla ingin kompetisi Indonesia lebih profesional

Jakarta, IDN Times - Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti, bakal mengungkapkan visinya kepada seluruh Asprov PSSI se-Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Visi ini terkait dengan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Acara dengan tema Asprov PSSI Strategic Role, La Nyalla Vision itu bakal dihadiri tiga pembicara, yakni, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Ria Lumintuarso; Ketua PSSI Asprov Jabar, Tommy Apriantono; dan FIFA Dev/Football Consultant, Jeysing Muthiah.

Selain tiga pembicara tersebut, rencananya acara menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI itu bakal dihadiri oleh para pimpinan Asprov PSSI seluruh Indonesia. Nantinya mereka akan mendengarkan, visi yang bakal dipaparkan oleh La Nyalla.

Baca Juga: [WANSUS] La Nyalla: Money Politic KLB dan Janjinya Bareng Timnas

1. Visi yang tengah dicanangkan La Nyalla

La Nyalla Siapkan Program untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam visinya, La Nyalla ingin melakukan pengembangan terhadap sepak bola Tanah Air. Dia menyebut, visi yang dicanangkan adalah Football (Technical) Development atau bisa diartikan sebagai pengembangan sepak bola.

Ada beberapa poin yang ditekankan dalam visi tersebut. Pertama, pertumbuhan positif untuk sepak bola usia muda dan amatir. Kedua, kapasitas tinggi bagi Asprov dalam pengelolaan kompetisi Liga 3 dan usia muda.

"Kita harus genjot kapasitas tinggi bagi football administrator. Kami juga akan berikan subsidi finansial kepada Asprov pada tahun pertama. Untuk tahun kedua, kita lihat kinerja para Asprov. Jadi pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat," kata La Nyalla.

Baca Juga: Janji La Nyalla: Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

2. La Nyalla juga pikirkan Liga 1 dan Liga 2

La Nyalla Siapkan Program untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3Barito ditahan imbang Borneo FC 1-1 dalam laga pekan ketiga Liga 1 musim ini, Jumat (17/9/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra./hp.).

Tidak hanya memikirkan Asprov, La Nyalla juga sudah menerapkan program kerja untuk Liga 1 dan Liga 2. Pada Liga 1, ada beberapa poin yang dia tekankan, yakni kompetisi profesional kelas Asia, integritas, dan pengembangan budaya fair play.

"Dalam hal pengembangan industri sepak bola, saya memiliki visi yang saya sebut club financially stable and growth dan leverage of league value. Saya sudah buat timnya. Tinggal kita eksekusi bersama," tutur La Nyalla.

Pada Liga 2, La Nyalla menyebut ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian, yakni sistem kompetisi yang dijalankan dengan kualitas setara Liga 1 dan klub harus menjalani proses penguatan kapasitas teknis dan bisnis.

"Sedangkan untuk industri-industri, harus tercipta iklim kompetisi sehat dan fair yang memungkinkan industri sepak bola tumbuh di Liga 2. Klub secara finansial stabil, mandiri dan tumbuh. Jadi hidup dan sehat Liga 2-nya," ujar La Nyalla.

Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Pede Bisa Bersihkan PSSI Sampai ke Akarnya

3. Liga 3 juga jadi fokus La Nyalla

La Nyalla Siapkan Program untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3Penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kiri) terjatuh saat berebut bola dengan bek PSM Makassar Reva Adi Utama (kanan) dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2018 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, 30 Juli 2018. (Liga-Indonesia.id)

Sementara untuk Liga 3, La Nyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekan. Pertama, pengembangan sepak bola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain.

"Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun. Kami sudah rinci ini semua dengan baik. Semua saya siapkan ini untuk sepak bola Indonesia. Sudah saatnya kembali ke jalurnya lagi," kata La Nyalla.

Diketahui, La Nyalla secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Nantinya, dia akan bersaing dengan empat calon lain, salah satunya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Juga: Zainudin Amali Lolos Verifikasi KLB PSSI, Memangnya Tepat?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya