LIB Harap Izin Pramusim Liga 1 Dan Liga 2 Segera Turun   

Turunnya izin akan berkaitan dengan persiapan tim

Jakarta, IDN Times - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, pihaknya dan PSSI berharap kepolisian segera menurunkan izin pramusim Liga 1 dan Liga 2 2021 secepatnya. Menurutnya, izin ini akan berpengaruh terhadap persiapan klub-klub.

"Kami berharap izin pramusim secepatnya. Kami minta ke polisi (izin turun) sebelum 20 Februari, sebulan sebelum 20 Maret, karena menyangkut persiapan klub dan persiapan kita juga sebagai penyelenggara termasuk kota-kota (tempat berlangsungnya pramusim)," ujar Akhmad kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

1. Pramusim direncanakan tanggal 20 Maret

LIB Harap Izin Pramusim Liga 1 Dan Liga 2 Segera Turun   Pemain PSM Makassar, Rizky Pellu (tengah), saat berusaha melewati hadangan gelandang Bhayangkara FC yakni Sani Rizki Fauzi (kiri) dalam pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2018, Minggu (15/7/2018), di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM. (Liga-Indonesia.id)

Akhmad mengungkapkan, dalam pertemuan yang digelar di Mabes Polri bersama PSSI dan kepolisian, Senin (15/2/2021), LIB meminta agar pramusim Liga 1 dan Liga 2 dapat digelar pada 20 Maret. Rencananya, ajang ini akan berlangsung selama 37 hari.

"Ya, jadwalnya tanggal 20 Maret kita minta. Total 37 hari durasinya. Selesai dua minggu sebelum lebaran masih di bulan puasa," ujar Akhmad.

Baca Juga: LIB: Pramusim Jadi Tolak Ukur Keluarnya Izin Liga 1 

2. Format pramusim sama dengan format Liga 2

LIB Harap Izin Pramusim Liga 1 Dan Liga 2 Segera Turun   Liga-Indonesia.id

Akhmad lebih lanjut menyebut, format pramusim nanti akan sesuai dengan format Liga 2. Nantinya, akan ada empat kota yang menjadi tuan rumah, lalu total peserta yang ikut nantinya ada 20 klub, dengan rincian 18 klub Liga 1 dan dua klub dari Liga 2.

"Kita kan butuhnya 20 klub. Kita harapkan 18 klub Liga 1 ini ikut semua. Kalau ternyata ada yang tidak ikut, kita masukan urutan berikutnya, peringkat 4 dan 5 Liga 2 2019. Terus nanti kalau dari Liga 1 ada yang tidak mau ikut peringkat 7 Liga 2 masuk, misalnya begitu," ujar Akhmad.

3. Masalah tempat pramusim, antara Jawa dan Sumatera

LIB Harap Izin Pramusim Liga 1 Dan Liga 2 Segera Turun   Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Sedangkan soal venue, Akhmad menyebut tempat yang akan jadi tuan rumah pramusim kemungkinan berada di Jawa dan Sumatera. Nantinya, pihak Polri akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian dari daerah yang dipilih sebagai tuan rumah.

"Kita tadi memberi banyak opsi (soal kota tempat digelarnya pramusim). Tadi sih sudah diskusi ada beberapa kota, dengan alasannya kenapa ini dan kenapa itu. Pihak kepolisian nanti akan berdiskusi dengan pimpinan polisi di daerah yang dipilih," ujarnya.

4. Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan digelar selepas Lebaran

LIB Harap Izin Pramusim Liga 1 Dan Liga 2 Segera Turun   Liga-Indonesia.id

Akhmad berujar, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 paling mungkin bisa digelar kembali selepas lebaran, yaitu pada Juni atau Juli. Saat ini LIB sendiri masih melakukan hitung-hitungan terkait jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021.

Ada alasan tersendiri mengapa LIB membuka kemungkinan menggelar kompetisi selepas lebaran. Dengan persiapan yang lebih panjang, LIB berupaya memberikan kesempatan bagi klub untuk mematangkan dan mempersiapkan tim.

"Sekarang kan tim Liga 1 dan Liga 2 juga lagi pada banyak yang menghentikan aktivitas dulu, banyak yang sudah memulangkan pemainnya, dan untuk mendapatkan pemain lagi perlu diskusi lebih dalam. Terus, kan kalau persiapan lebih lama nanti liganya juga akan lebih bagus hasilnya," ujar Akhmad.

Baca Juga: Menpora: Belum Ada Keputusan Soal Liga 1 dan Liga 2 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya