Liga Champions 2021/22: Romansa, Dendam, hingga Keajaiban

Fase grup Liga Champions 2021/22 bangkitkan kenangan

Jakarta, IDN Times - Undian fase grup Liga Champions 2021/22 rampung dilaksanakan di Istanbul, Turki, Kamis (26/8/2021) malam. Uniknya, dari hasil undian ini, banyak reuni yang terjadi, sekaligus membangkitkan kenangan manis ataupun pahit.

Hampir di setiap grup, ada tim-tim dengan sejarah pertemuan kental, entah itu di Liga Champions maupun Liga Europa. Perpaduan ini membuat fase grup Liga Champions 2021/22 jadi sesuatu yang tentunya layak dirayakan, selain kehadiran neraka yang ada di Grup A dan Grup B.

1. Bayern bertemu Barcelona, Man United bersua Villarreal lagi

Liga Champions 2021/22: Romansa, Dendam, hingga KeajaibanKiper Manchester United David de Gea bersama rekan setim terlihat sedih setelah gagal mengeksekusi penalti saat adu penalti yang berhasil diselamatkan kiper Villarreal Geronimo Rulli di Polsat Plus Arena Gdansk, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021). Pool via REUTERS/Maja Hitij.

Dua reuni penuh luka muncul di fase grup Liga Champions 2021/22, mempertemukan Bayern Munich dan Barcelona di Grup E, serta Manchester United dan Villarreal di Grup F. Ada rasa sakit yang masih dirasakan Barcelona dan MU saat bersua Bayern serta Villarreal.

Di perempat final Liga Champions 2019/20, Barcelona dipermak oleh Bayern dengan skor 2-8. Ketika itu, Lionel Messi dan Luis Suarez tidak berkutik di hadapan Thomas Mueller dkk. Sedangkan, MU baru saja kalah dari Villarreal di final Liga Europa 2020/21.

Memori sakit ini tentu akan terbawa ketika mereka bentrok lagi di fase grup Liga Champions 2021/22. Memori ini juga yang akan membuat pertemuan mereka di fase grup jadi lebih berwarna.

Baca Juga: [BREAKING] Manchester City dan PSG Jumpa di Grup Neraka Liga Champions

2. Pengulangan Grup D Liga Champions 2020/21

Liga Champions 2021/22: Romansa, Dendam, hingga KeajaibanShakhtar Donetsk. (Twitter.com/Squawka)

Grup D jadi salah satu neraka di Liga Champions 2020/21. Semua tim bahkan saling bertarung sampai laga terakhir fase grup untuk menentukan siapa yang lolos ke babak 16 besar. Nah, di musim ini, potensi panasnya Grup D di Liga Champions musim lalu bisa terulang.

Inter Milan, Shakhtar Donetsk, dan Real Madrid kembali bertemu dalam satu grup di Liga Champions 2021/22. Bedanya, jika musim lalu mereka ditemani oleh Borussia Moenchengladbach, sekarang, mereka ditemani oleh FC Sheriff Tiraspol, dalam Grup D.

Ini tentunya akan jadi sebuah rintangan tersendiri bagi Sheriff. Dalam penampilan perdana di Liga Champions, mereka langsung bertemu tim-tim tradisional Eropa yang uniknya, baru saja saling baku hantam musim lalu.

3. Grup A, grup neraka yang juga penuh reuni

Liga Champions 2021/22: Romansa, Dendam, hingga KeajaibanManchester City vs PSG. (twitter.com/ManCity)

Aroma reuni juga terasa di Grup A. Di antara lainnya, mungkin inilah yang bisa disebut sebagai grup neraka. Tiga tim tangguh, yakni Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG), dan RB Leipzig, berkumpul di sini. Tiga tim ini memiliki kenangan tersendiri.

Leipzig dan PSG kerap bertemu dalam dua musim terakhir. Di musim 2019/20, PSG sukses membenamkan Leipzig di semifinal Liga Champions. Berlanjut ke musim 2020/21, Leipzig dan PSG sukses membenamkan MU sehingga turun level ke Liga Europa.

Sementara itu, ManCity dan PSG juga punya kenangan panjang di Liga Champions. Di ajang Liga Champions 2015/16, ManCity menghentikan langkah PSG untuk menjejakkan kaki di semifinal. Berlanjut di musim 2020/21, ManCity lagi-lagi menjegal PSG untuk lolos ke final.

Kenangan-kenangan ini akan saling berbentrokan saat ketiga tim bertemu. Belum lagi pertemuan ManCity dan Leipzig yang akan jadi momen sepak bola atraktif beradu. Club Brugge, anggota lain di Grup A, agaknya hanya jadi pemanis saja.

4. Reuni-reuni lain yang layak ditunggu, salah satunya Grup B

Liga Champions 2021/22: Romansa, Dendam, hingga KeajaibanAS

Beberapa reuni lain yang layak dinantikan dari fase grup Liga Champions 2021/22 ini adalah pertemuan antara Chelsea dan Juventus. Terakhir kali, kedua tim bersua di fase grup Liga Champions 2012/13. Kala itu, Juventus sukses mempermak Chelsea hingga gagal lolos ke fase gugur.

Kemudian, ada juga pertemuan Atletico Madrid, AC Milan, dan Liverpool di Grup B. Sama seperti Grup A, ini juga berisikan tim-tim dengan sejarah yang ketat. Siapa yang tidak ingat Miracle of Istanbul? Nah, di Grup B, Liverpool dan Milan akan bersua lagi untuk mewujudkan itu musim ini.

Selain dengan Milan, Liverpool juga bakal bertemu Atletico, tim yang menjegal mereka di babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Atletico ketika itu mampu bangkit dan memaksakan laga hingga ke perpanjangan waktu, sampai akhirnya menutup laga dengan kemenangan.

Sungguh, fase grup Liga Champions 2021/22 penuh dengan reuni. Fase yang membangkitkan kenangan para pelaku dan pecinta sepak bola Eropa dan dunia.

Baca Juga: [BREAKING] Jorginho Kuasai Eropa, Kalahkan Kante dan Kevin De Bruyne

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya