Mau Nonton Liga 2 Langsung di Stadion? Ini Prosesnya
Twitter/@infokomjakmania
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memaparkan ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait uji coba kehadiran penonton di stadion. Iwan Bule (sapaannya) menyatakan skemanya tak sembarangan, karena penonton yang hadir merupakan undangan dari PSSI dan LIB.
Dalam masa uji coba, suporter akan menjadi prioritas. Nantinya, skema yang diambil adalah kelompok suporter dari sejumlah klub akan mendapatkan undangan dengan kuota tertentu.
"Kami akan undang suporter dari beberapa klub untuk bisa masuk ke stadion, tetapi tetap dibatasi. Dalam aturan yang ada memang 50 persen atau 5.000, tetapi mungkin untuk sementara belum segitu," ujar Iwan Bule dalam sesi jumpa pers, Senin (6/12/2021).
1. Arus keluar masuk penonton diatur
instagram.com/kabar_bonekDirektur Utama (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut arus keluar-masuk penonton akan diatur. Dia ingin agar tidak terjadi persilangan antar penonton dalam satu laga. Alhasil, agar itu tidak terjadi, jarak antar laga akan dibuat jauh.
"Kami berencana akan membuat jarak antar satu laga dengan lainnya yang mempunyai batas atau jam yang paling aman, jangan sampai nanti ada benturan arus mana yang masuk dan keluar, karena ini jadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion," tutur Akhmad.
Baca Juga: Liga 2 Jadi Ajang Uji Coba Laga dengan Penonton
2. LIB dan PSSI akan gelar komunikasi dengan klub
Editor’s picks
Ketua OC Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita saat di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi RamadanaAkhmad mengungkapkan, LIB dan PSSI nantinya akan menggelar komunikasi dengan klub-klub yang bertanding. Selain itu, mereka juga akan berkomunikasi, terutama dengan pihak kepolisian, BNPB, Kemenkes, Kemenpora, dan Satgas COVID-19
"Kami akan berkoordinasi dengan klub-klub yang bertanding. Karena ini masih uji coba, paling tidak ada perwakilan dari suporter yang dikoordinir klub hadir di uji coba. Kami juga tetap mengampenyekan beberapa hal, dan komunikasi tetap buka dengan berbagai pihak," tutur Akhmad.
3. Soal swab antigen juga akan ditanggung PSSI
Protokol kesehatan Liga 1 2021/22. (Dok. Sandy Firdaus/IDN Times)Iwan Bule menyebut, PSSI dan LIB juga siap menanggung swab antigen yang akan digunakan jika nantinya penonton diperbolehkan hadir. PSSI berencana akan menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengakomodir soal swab antigen ini.
"Soal swab antigen juga akan kami bicarakan, PSSI dan LIB akan meminta, dan kalau berkenan, bisa dikomodasi Kemenkes lebih baik. Karena kami ingin penonton yang masuk stadion itu sudah swab antigen," kata Iwan Bule.
Dia juga menyebut, pihaknya bersama LIB akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Dalam rapat tersebut, PSSI akan meminta bantuan pihak kepolisian dalam hal pengamanan luar stadion, terutama dalam laga-laga besar.
"PSSI dan LIB akan rakor lagi dengan Kemenpora, Polisi, Kemenkes, dan BNPB. Kami akan tegaskan, soal penonton di luar stadion itu ranah kepolisian, apalagi jika nanti ada tim besar yang main. Makanya kami akan uji coba di babak delapan besar Liga 2. Kalau sukses baru kami lanjutkan ke Liga 1," ujar Iwan Bule.
Baca Juga: Indonesia Patut Waspada, Laos Punya Jebolan Liga Prancis
Berita Terkini Lainnya
