Menakar Kekuatan Timnas Spanyol di Ajang Piala Eropa 2020

Spanyol punya bekal jadi juara

Jakarta, IDN Times - Timnas Spanyol menjadi salah satu kontestan di ajang Piala Eropa 2020. Mereka tergabung dalam Grup E bersama Swedia, Polandia, dan Slovakia.

Tergabung di grup yang terbilang tricky, dengan status mereka sebagai tuan rumah, bagaimana Spanyol akan tampil di Piala Eropa 2020 mendatang?

Yuk! Kita ukur kekuatan tim asuhan Luis Enrique ini.

1. Deretan pemain yang dipanggil Spanyol

Menakar Kekuatan Timnas Spanyol di Ajang Piala Eropa 2020Spanyol vs Yunani. (Twitter.com/SeFutbol)

Beberapa waktu lalu, Enrique sudah mengumumkan 24 nama yang akan membela Spanyol di ajang Piala Eropa 2020. Dari ke-24 nama tersebut, tak ada satu pun nama pemain dari Real Madrid.

Kendati demikian, skuat ini tetap berisikan pemain-pemain potensial. Nama-nama macam Koke dan Marcos Llorente yang membawa Atletico Madrid juara musim ini, dipanggil oleh Enrique. Begitu juga Ferran Torres, Rodri, dan Aymeric Laporte yang membawa Manchester City juara.

Selain nama-nama di atas, ada juga sosok Cesar Azpilicueta yang kembali dipanggil, usai membawa Chelsea juara Liga Champions. Nama Gerard Moreno dan Pau Torres yang membawa Villarreal juara Liga Europa juga masuk dalam skuat Enrique untuk Piala Eropa 2020 ini.

Namun, tetap saja ada kekhawatiran tersendiri. Di posisi penjaga gawang, nama David de Gea jadi sorotan. Penampilannya yang naik turun bersama Manchester United musim ini dikhawatirkan akan memengaruhi performanya bersama Timnas Spanyol.

Baca Juga: 7 Pemain dengan Penampilan Terbanyak dalam Sejarah Piala Eropa

2. Kelebihan Timnas Spanyol

Menakar Kekuatan Timnas Spanyol di Ajang Piala Eropa 2020potret Gerard Moreno bersama Villareal(junipersports.com)

Bicara kelebihan Spanyol asuhan Enrique ini berada pada kecocokan mereka dengan skema yang diterapkan oleh Enrique. Eks pelatih Barcelona dan AS Roma ini begitu senang dengan skema dasar 4-3-3, dipadukan dengan permainan direct.

Nah, sosok-sosok yang Enrique panggil sekarang mampu mengejawantahkan skema yang coba diterapkan Enrique ini. Di lini pertahanan, ada sosok Pau Torres dan Laporte yang dapat jadi penetralisir serangan lawan, sekaligus distributor bola dari belakang.

Ditambah lagi, Spanyol juga punya Jordi Alba dan Azpilicueta yang dapat memberikan opsi melebar di sayap. Di tengah, untuk menopang permainan direct Enrique, ada Thiago Alcantara dan Rodri sebagai pengalir bola, plus Fabian Ruiz dan Koke yang dapat berperan sebagai gelandang box-to-box.

Selanjutnya, di lini serang, ada nama Alvaro Morata dan Gerard Moreno yang dapat melengkapi satu sama lain. Morata lewat kemampuan post-play-nya bisa jadi pemantul, ditambah lagi kehadiran Moreno yang dapat jadi finisher plus pembagi bola di depan.

Jangan lupakan, jika menggunakan skema 4-3-3, Enrique punya nama Ferran Torres yang juga bisa memerankan false nine. Banyak opsi skema yang dipakai Enrique dengan skuat Spanyol ini, namun intinya, mereka memahami skema dasar 4-3-3 a la Enrique.

3. Kekurangan Timnas Spanyol

Menakar Kekuatan Timnas Spanyol di Ajang Piala Eropa 2020Twitter.com/ChampionsLeague

Kendati punya banyak kelebihan, yang sudah ditampilkan selama babak kualifikasi, bukan berarti Spanyol tidak memiliki kekurangan. Ketiadaan sosok pemimpin di lini pertahanan, baik itu dalam diri Sergio Ramos atau Gerard Pique, akan jadi masalah.

Hal itu akan terlihat ketika Spanyol mengatur garis pertahanan. Ketiadaan pemegang komando akan membuat garis pertahanan tidak rapi, dan tim akan sedikit panik ketika mendapatkan serangan balik lawan, jika serangan direct Spanyol dihentikan.

Namun, Luis Enrique pasti sudah mempersiapkan antisipasi untuk hal tersebut. Setidaknya, kehadiran nama senior di belakang macam Alba dan Azpilicueta, semestinya, bisa menjadi pengganti ketiadaan Ramos dan Pique di Timnas Spanyol.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Sergio Ramos Tak Masuk Timnas Spanyol

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya