Menerka Apiknya Performa Timnas Belanda Bersama Pep Guardiola

Belanda akan kembali pada muruahnya

Jakarta, IDN Times - Sebuah kabar mengejutkan datang di tengah-tengah bursa transfer musim dingin 2022 ini. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan tengah didekati oleh Timnas Belanda.

Dilansir Sport Bible, Guardiola ditawari kursi pelatih Belanda, seiring kontraknya yang usai bersama City pada 2023. Federasi sepak bola Belanda (KNVB) sangat yakin bahwa Guardiola kelak mau menjadi pelatih Belanda. Apalagi, dia terinspirasi legenda Belanda, mendiang Johan Cruyff.

Baca Juga: 5 Pemain Underrated yang Pernah Ditangani oleh Pep Guardiola

1. Guardiola benar-benar mengidolakan Cruyff

Menerka Apiknya Performa Timnas Belanda Bersama Pep Guardiolaworldfootball.net

Dalam sebuah wawancara pada 2016, Guardiola sudah mengakui bahwa dia memang mengidolakan Cruyff. Bahkan, di masa-masa awalnya menjadi manajer Barcelona, dia kerap menemui Cruyff untuk menanyakan banyak hal, terutama soal filosofi yang pernah dia tanamkan di Barcelona dulu.

"Menciptakan sesuatu memang sulit. Namun, menciptakan sesuatu dan membuat orang-orang mau mengikutinya, itu luar biasa. Itulah kenapa, saat saya jadi manajer Barcelona, saya rajin menemuinya (Cruyff). Alhasil, saat itu saya memenangi semuanya," ujar Guardiola.

2. Guardiola bakal kembalikan muruah Belanda

Menerka Apiknya Performa Timnas Belanda Bersama Pep GuardiolaPep Guardiola (skysports.com)

Dengan basis sepak bola Belanda yang melekat padanya, Guardiola bisa membuat Belanda jadi menakutkan. Apalagi, sepak bola ala Guardiola punya dasar yang sama dengan sepak bola Belanda pada umumnya, yakni penguasaan terhadap ruang sekecil apapun.

Di mana pun Guardiola melatih, baik itu di Barcelona, Bayern Muenchen, hingga sekarang Manchester City, Guardiola selalu menerapkan dasar ini dengan baik. Para pemain yang dilatih Guardiola juga jadi pemain yang paham akan ruang, serta permutasi posisi yang dinamis.

Terbayang jika Guardiola melatih Belanda, maka skuad Oranje akan jadi tim yang sangat menghibur, dinamis, sekaligus lincah. Belanda mungkin tidak akan sekaku di bawah asuhan Louis van Gaal. Guardiola berpotensi menyulap Belanda sesuai muruahnya di masa lampau.

Tidak cuma itu, Guardiola juga bisa mengembangkan potensi para pemain Belanda. Sosok asal Spanyol itu memang dikenal sebagai pelatih yang mampu mengeluarkan potensi para pemain. Tengok nama-nama macam Phillip Lahm, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden yang potensinya terolah bersama Guardiola.

Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Andalan Pep Guardiola saat Jadi Pelatih

3. Membayar kegagalan di beberapa ajang

Menerka Apiknya Performa Timnas Belanda Bersama Pep Guardiolamanchestereveningnews.co.uk

Hadirnya Guardiola diprediksi dapat membayar kegagalan di beberapa ajang. Saat ini, Belanda tengah diasuh oleh Louis van Gaal yang kembali dari masa pensiunnya. Dia menggantikan Frank de Boer yang gagal total di Piala Eropa 2020.

Belanda memang kesulitan lagi mengaum usai jadi juara tiga Piala Dunia 2014. Mereka sempat gagal menembus putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, sebelum akhirnya lolos ke Piala Eropa 2020. Di bawah asuhan Guardiola, Belanda akan jadi tim yang menakutkan lagi.

Eits, tentu saja ini dengan catatan, Pep Guardiola mau menerima tawaran KNVB melatih Timnas Belanda. Meski sempat mengutarakan keinginan melatih Timnas, ke mana Guardiola merapat masih sumir. Belum ada yang tahu ke mana lagi dia akan melangkah.

Baca Juga: 5 Penyerang Terbaik yang Pernah Dilatih oleh Pep Guardiola, Ada Eto’o!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya