Mengenang Aksi dan Prestasi Boaz Solossa Bersama Persipura

Boaz bergelimang prestasi bersama Persipura

Jakarta, IDN Times - Boaz Solossa dan Persipura Jayapura seperti satu kesatuan. Dia layaknya Francesco Totti bersama AS Roma atau Steven Gerrard bareng Liverpool. Karena, ketika bicara Persipura, tentu tak lepas dari nama Boaz.

Namun, layaknya banyak kebersamaan lain di dunia ini, Persipura dan Boaz akhirnya harus berpisah pada 2021. Manajemen Persipura resmi melepas Boaz. Kakak Bochi (sapaan akrabnya) tidak lagi jadi bagian skuad Mutiara Hitam.

"Okay, buat seluruh masyarakat Papua, Persipura Mania, hari ini saya Boaz Solossa datang dan mengambil surat resmi dari manajemen Persipura, bahwa saya dilepas secara resmi. Semoga ke depan yang terbaik, Tuhan Yesus memberkati," ujar Boaz dalam salah satu video di akun instagramnya.

Mari kita sama-sama mengenang perjalanan panjang Boaz bersama Persipura, yang diawali dari penampilan apiknya di Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2004 silam.

1. Tampil cemerlang di Piala AFF, Boaz pilih mendarat di Persipura

Mengenang Aksi dan Prestasi Boaz Solossa Bersama PersipuraBoaz Solossa dalam salah satu sesi latihan Persipura Jayapura di Liga 1 2020. (Instagram.com/boazsolossa)

Pada Piala AFF 2004, Boaz datang ke Timnas Indonesia dengan status bocah ajaib. Kecepatan, kemampuan dribel, dan penyelesaian akhirnya, menjadi atribut serta suntikan kekuatan yang efektif untuk Indonesia di ajang tersebut.

Namun, Indonesia gagal juara di ajang itu usai ditaklukkan Singapura di final. Kehidupan berlanjut, dan Boaz akhirnya memilih Persipura sebagai labuhan klub profesionalnya di Indonesia.

Sempat mengantarkan Persipura juara Liga Indonesia pada 2005, karier Boaz sempat meredup. Ragam kontroversi mewarnai hidupnya, mulai dari alkohol, sempat menolak panggilan Timnas, dan sebagainya. Namun, Boaz bergeming. Dia tetap lanjut bermain sepak bola.

Akhirnya, memasuki gelaran Liga Super Indonesia 2008/09, penampilan Boaz mulai stabil. Hasilnya, dia sukses mengantarkan Persipura juara Liga Super Indonesia di musim 2008/09, 2010/11, serta 2013. Boaz juga membawa Persipura menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Total, Boaz membukukan 168 gol dari 268 penampilan bersama Persipura di semua kompetisi. Alhasil, dengan masa bakti yang panjang dan rentetan prestasi, tak heran banyak yang menyebut dia adalah legenda Persipura.

Baca Juga: [BREAKING] Persipura Lepas Legendanya Boaz Solossa

2. Tiga kali jadi top scorer dan pemain terbaik

Mengenang Aksi dan Prestasi Boaz Solossa Bersama PersipuraBambang Pamungkas saat bersalaman dengan Boaz Solossa. Instagram.com/bepe20

Bersama Persipura, terutama di era Liga Super Indonesia, Boaz menorehkan banyak prestasi individu. Dia mampu menjadi pencetak gol terbanyak Liga Super dalam tiga edisi, yakni 2008/09 (28 gol), 2010/11 (22 gol), dan 2013 (25 gol).

Tidak cuma itu, Boaz juga mampu mengangkat gelar pemain terbaik dalam tiga kesempatan, yakni di musim 2009/10, 2010/11, serta 2013. Dia juga jadi pemain terbaik di ajang ISC 2016.

Berkat penampilan ciamik di level klub ini, beberapa kali Boaz menerima panggilan dari Timnas, meski pernah kena masalah akibat mangkir. Boaz juga selalu tampil maksimal bersama Timnas.Tercatat, dia menorehkan 34 gol dari 37 penampilan bersama Timnas di semua ajang.

Terakhir, Boaz mampu mengantarkan Indonesia melenggang ke final Piala AFF 2016. Sayang, di final, mereka harus kandas di tangan Thailand dan Boaz, seperti halnya 2004 lalu, kembali gagal mengantarkan Indonesia jadi juara.

3. Karier yang pernah diwarnai cedera patah tulang kaki

Mengenang Aksi dan Prestasi Boaz Solossa Bersama PersipuraPemain Persipura Jayapura dan legenda Timnas Indonesia, Boaz Solossa. (Instagram.com/boazsolossa)

Selain masalah pribadi, salah satu titik yang pernah membuat karier Boaz terancam, hadir di 2007. Saat itu, dalam laga uji coba menghadapi Hong Kong jelang Piala Asia 2007, Boaz terkena cedera patah tulang kaki.

Cedera ini sempat mengancam karier Boaz, baik itu bersama Timnas maupun Persipura. Selepas sembuh, penampilannya juga sempat angin-anginan karena trauma dari cedera tersebut.

Namun, di ajang Liga Super Indonesia, Boaz akhirnya bangkit dan sekarang, dia sudah menjelma menjadi legenda di Persipura. Nah, sekarang, seiring kepergiannya dari tim Persipura, ke manakah Boaz akan melanjutkan kariernya?

Baca Juga: Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Direncanakan Antara 23 atau 30 Juli

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya