Nagelsmann Kritisi Survei Rasis Timnas Jerman: Gila Betul!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, mengaku kaget dengan kemunculan survei mengenai Die Mannschaft yang berbaru rasis. Dia bahkan menyebut survei itu sebagai sesuatu yang gila.
Baru-baru ini, ada sebuah survei yang dilakukan oleh jaringan televisi dokumenter Jerman, ARD. Survei berjudul 'Unity, Justice, dan Diversity' ini dilakukan terhadap 1.304 responden secara acak. Hasilnya benar-benar mencengangkan.
Hasil survei menunjukkan 21 persen responden ingin lebih banyak pemain kulit putih di Timnas Jerman. Total 17 persen responden juga kecewa karena Ilkay Guendogan, pemain Jerman keturunan Turki, menjadi kapten timnas. Nagelsmann berang melihat ini.
1. Nagelsmann sebut hasil survei gila
Nagelsmann mengaku terkejut dengan hasil survei yang diadakan ARD ini. Dia juga salut dengan respons Joshua Kimmich yang mengecam survei rasis ini, dan menyebut survei ini sesuatu yang gila.
"Josh (Kimmich) merespons survei ini dengan sangat baik lewat sebuah pernyataan yang lugas dan jelas. Saya juga sependapat dengannya. Survei ini sungguh gila. Saya terkejut dengan survei itu, benar-benar rasis," ujar Nagelsmann, dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Julian Nagelsmann, Pelatih Termuda Kedua di Timnas Jerman
Editor’s picks
2. Jerman adalah tim dan negara yang kosmopolitan
Nagelsmann menjelaskan, Jerman adalah negara yang kosmopolitan dan terbuka bagi semua. Timnas mereka juga berisikan orang-orang dari beragam etnis. Alhasil, dia mengecam betul survei yang hadir jelang Euro 2024 di Jerman ini.
"Kami menjadi tuan rumah Euro 2024 yang terbuka untuk semua tim. Dan pemain top manapun pasti akan tampil maksimal ketika masuk timnas. Itulah yang kami lakukan dan saya harap tidak pernah melihat lagi survei semacam ini," kata Nagelsmann.
3. Kimmich juga mengecam survei rasis ini
Sebelumnya, Kimmich juga mengecam survei rasis ini. Menurutnya, dengan sepak bola yang sejatinya menyatukan semua golongan, survei-survei macam ini tidak mendapatkan tempat di ruang ganti Timnas Jerman.
"Ketika Anda mempertimbangkan akan menjadi tuan rumah Euro 2024, survei-survei rasis macam ini jadi sesuatu yang absurd jika memang tujuannya adalah menyatukan seluruh negeri. Tak ada tempat bagi survei rasis ini di Timnas Jerman," kata Kimmich.
Baca Juga: 5 Pelatih Terakhir yang Menangani Timnas Jerman dan Bayern Munich