Nasib Buruk Lionel Messi dan Barcelona di Liga Champions

Messi dan Barcelona sama-sama buruk

Jakarta, IDN Times - Agaknya, meski sudah tidak berada di klub yang sama, Lionel Messi dan Barcelona masih berkelindan satu sama lain. Nasib mereka di Liga Champions sama-sama tidak begitu baik.

Kelindan nasib antara Messi dan Barcelona ini terlihat jelas di Liga Champions 2022/23. Mereka berdua sama-sama menorehkan kegagalan dan urung melaju jauh di Liga Champions.

1. Messi selalu terhenti di babak 16 besar Liga Champions

Nasib Buruk Lionel Messi dan Barcelona di Liga ChampionsLionel Messi jalani debut bersama PSG kontra Reims (https://en.psg.fr/)

Dalam dua musim terakhir, tepatnya setelah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG), Messi tidak pernah melaju jauh di ajang Liga Champions. Dia selalu terhenti di satu babak, yakni 16 besar.

Pada musim 2021/22, PSG terhenti di babak 16 besar oleh Real Madrid. Musim ini, giliran Bayern Muenchen yang menghentikan PSG. Messi dibuat tak berkutik baik itu oleh Madrid maupun Bayern.

2. Barcelona selalu gagal tembus fase gugur

Nasib Buruk Lionel Messi dan Barcelona di Liga ChampionsBarcelona bertemu MU di ajang Liga Europa. (ANTARA FOTO/Reuters-Albert Gea)

Ketika Messi terhenti di babak 16 besar, lain hal dengan Barcelona. Jangankan masuk 16 besar, bersaing di babak grup saja mereka tidak mampu. Mereka selalu gagal bersaing dengan tim-tim lain.

Di musim 2021/22, Barcelona gagal bersaing dengan Bayern dan Benfica di babak grup. Sedangkan di musim 2022/23 ini, Barcelona gagal bersaing dengan Bayern dan Inter Milan.

Alhasil, dua kali juga Barcelona terlempar ke Liga Europa. Nah, di ajang ini, prestasi mereka dalam dua musim terakhir juga buruk. Mereka dihentikan Eintracht Frankfurt di musim 2021/22, serta Manchester United di musim 2022/23.

3. Perlukah keduanya bersatu kembali?

Nasib Buruk Lionel Messi dan Barcelona di Liga ChampionsAnsu Fati bersama Lionel Messi (Instagram.com/ansufati)

Sejatinya, Barcelona dan Messi pernah memiliki masa lalu yang indah di Liga Champions. Mereka pernah meraih trofi Liga Champions dalam beberapa kesempatan. Mereka pernah digdaya.

Kini, setelah Lionel Messi dan Barcelona berpisah, mereka sama-sama menorehkan hasil buruk di Liga Champions. Apakah ini pertanda bahwa mereka perlu bersatu lagi agar masa lalu yang indah bisa terulang?

Baca Juga: 6 Mantan Juara Liga Champions Berebut Trofi Liga Europa 2022/2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya