Newcastle United yang Coba Beranjak Jadi Tim Besar

Newcastle United mulai bertransformasi

Jakarta, IDN Times - Ada adagium yang berkata bahwa semakin tinggi pohon, semakin kencang angin berembus. Alhasil, agar pohon tak tumbang, akar dan batang pohon harus terus diperkuat. Itulah yang coba dilakukan Newcastle United sekarang.

Sejak diakuisisi konsorsium Arab Saudi pada 2021, sempat ada yang mengira Newcastle akan kalap. Mereka diprediksi akan langsung membeli bintang-bintang besar demi memperkuat tim.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Newcastle memilih berproses. Mereka terlebih dahulu menerapkan ciri khas bersama Eddie Howe, dan mematangkan diri bersama para pemain-pemain yang ada.

Musim 2022/23, Newcastle mendapatkan buah dari proses mereka. Tampil apik sepanjang musim, Newcastle pun berhak lolos ke Liga Champions musim depan, usai finis di posisi empat klasemen akhir Premier League.

Sekarang, Newcastle sadar bahwa proses mereka harus masuk ke tahap lebih lanjut. Menatap Liga Champions, mereka harus berevolusi jadi tim yang lebih besar.

Baca Juga: 5 Pemain Newcastle United yang Akan Habis Kontrak pada 2022/2023

1. Skuad Newcastle bakal lebih dalam musim depan

Newcastle United yang Coba Beranjak Jadi Tim BesarNewcastle United (skysports.com)

Manajer Newcastle, Eddie Howe, menyadari harus ada perubahan signifikan di skuadnya, terutama masalah jumlah pemain. Pasalnya, tim berjuluk The Magpies itu akan tampil di banyak kompetisi musim depan.

Selain Premier League, Piala FA, dan Carabao Cup, Newcastle juga bakal mentas di ajang Liga Champions. Sontak, Howe pun langsung menggemakan pendalaman skuad agar Newcastle bisa bersaing.

"Kami akan tampil di banyak kompetisi musim depan, jadi kami butuh kedalaman skuad. Musim ini, skuad kami terlalu ramping. Salah satunya, kami hanya punya empat gelandang. Ini tak boleh terjadi lagi musim depan," kata Howe, dilansir "Planet Sport".

Howe mencontohkan, laga lawan Chelsea di pekan terakhir Premier League 2022/23, mencerminkan rampingnya skuad The Magpies. Banyak pemain cedera, dan itu membuat mereka susah bersaing. Alhasil, penambahan pemain itu perlu.

"Bisa dilihat saat lawan Chelsea, kami menderita karena banyak pemain yang cedera. Ini jadi fokus kami, sekaligus pertanda bahwa ami harus menambah banyak pemain baru," ujar Howe.

Baca Juga: Misi Newcastle Bangun Skuad Impian Diganggu Duo Milan

2. Newcastle sudah incar beberapa pemain baru

Newcastle United yang Coba Beranjak Jadi Tim BesarBenjamin Pavard bersama Bayern Munich (premierseason.com)

Guna mewujudkan kedalaman skuad yang ciamik ini, Newcastle sudah mengincar beberapa nama baru. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengincar nama-nama besar.

Ada Scott McTominay, James Maddison, satu gelandang asal Brasil, Kieran Tierney, serta Benjamin Pavard, yang diincar Newcastle. Berbeda dengan musim panas 2022, di musim panas 2023 ini Newcastle punya daya tawar lebih bagus.

Lolos ke Liga Champions bisa jadi magnet yang digunakan klub yang bermarkas di St James' Park itu untuk merekrut bintang-bintang besar. Tidak cuma itu, magnet ini bisa dipakai Newcastle mendatangkan banyak pemain untuk meningkatkan kedalaman skuad.

Akan tetapi, ketika mengincar nama besar, Newcastle tentu harus siap bersaing dengan tim-tim besar lain, tak hanya di Inggris tapi juga di Eropa. Teranyar, Pavard juga ternyata diincar oleh AC Milan dan Inter Milan.

Maddison, McTominay, hingga Tierney pun belum pasti berseragam putih hitam. Di sinilah manajemen Newcastle harus pandai bergerak. Dengan modal dana dan spot Liga Champions, sejatinya mereka bisa mendatangkan bintang.

Baca Juga: 4 Klub yang Menaklukkan Newcastle United di Premier League 2022/2023

3. Musim panas yang sibuk dan transformasi Newcastle

Newcastle United yang Coba Beranjak Jadi Tim BesarNewcastle United (premierleague.com)

Diprediksi, musim panas 2023 akan jadi masa yang sibuk bagi Newcastle. Sebab, momen ini bakal jadi masa bertransformasinya mereka dari tim yang awalnya kuda hitam, jadi tim yang diperhitungkan musim depan.

Setidaknya, Newcastle bisa meniru apa yang dilakukan Manchester City. Transformasi menuju tim besar tak perlu mereka lakukan secara terburu-buru. Tak perlu grasa-grusu mendatangkan bintang, karena lebih penting menciptakan fondasi.

Jangan sampai, Newcastle United jadi pongah dan mulai jadi seperti tim kaya kebanyakan, belanja banyak demi prestasi instan. Boleh sibuk belanja di musim panas 2023, asal hal itu sejalan dengan transformasi menuju tim besar yang mungkin akan mereka lakukan.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya