Neymar Butuh Lindungan Polisi dalam Laga PSG vs Marseille
Laga PSG lawan Marseille di Ligue 1. (en.psg.fr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga Paris Saint-Germain (PSG) lawan Olympique Marseille di Ligue 1 kerap menghadirkan tensi tersendiri. Laga ini memiliki atmosfer yang tidak kalah panas dengan El Clasico di Spanyol, Derby Ruhr di Jerman, atau Superclassico di Argentina.
Tensi itu tercermin saat PSG jumpa Marseille dalam pekan 11 Ligue 1 2021/22. Pertandingan memang berakhir dengan skor 0-0. Namun, laga berjalan panas dan ketat. Kedua tim tidak ada yang mau mengalah dan saling menciptakan peluang, dengan rincian 15 buat Marseille dan 10 untuk PSG.
Bahkan, saking panasnya laga ini, Neymar harus mendapatkan perlindungan dari polisi saat mengambil sepak pojok. Wah, kenapa bisa begitu?
Baca Juga: 5 Pemain Brasil Termahal di Liga Champions Saat Ini, Neymar Memimpin!
1. Polisi bertameng melindungi Neymar dari lemparan botol
Laga PSG lawan Marseille di Ligue 1. (en.psg.fr)Sebelum laga ini dimulai, pihak Ligue 1 melarang suporter PSG datang ke stadion. Sebuah keputusan yang tepat, sebab fans Marseille benar-benar memenuhi Stade Velodrome. Suar menyala di mana-mana, teror menghantui para pemain PSG yang berada di atas lapangan.
Bahkan, saking kerasnya teror tersebut, Neymar harus mendapatkan perlindungan dari polisi ketika mengambil sepak pojok. Tampak sebuah polisi bertameng berada di belakang Neymar ketika dia akan mengeksekusi sepak pojok. Hal itu disebabkan banyaknya botol yang melayang dari tribun.
2. Pertandingan berjalan keras
Laga PSG lawan Marseille di Ligue 1. (en.psg.fr)Teror dari fans ini diwarnai juga dengan laga yang berjalan keras. Dua gol, masing-masing satu yang dicetak PSG dan satu yang dicetak Marseille, dianulir wasit. Total, empat kartu kuning dan satu kartu merah keluar di laga ini.
Kerasnya laga makin lengkap dengan balutan 15 pelanggaran, dengan rincian 7 untuk Marseille dan 8 untuk PSG. Total tekel di laga ini juga cukup masif, yakni 30 tekel, dengan rincian 20 tekel dari Marseille dan 10 tekel dari PSG. Sungguh panas laga ini.
Baca Juga: 10 Fakta Neymar yang Ingin Tinggalkan Brasil setelah Piala Dunia 2022
3. Beruntung laga berakhir imbang
Laga PSG lawan Marseille di Ligue 1. (en.psg.fr)Ada sebuah keuntungan dengan berakhirnya laga ini dengan hasil imbang. Skor 0-0 membuat pertandingan tidak berakhir terlalu ricuh. Bayangkan jika PSG atau Marseille meraih kemenangan. Riwayat keributan Marseille dan PSG cukup kental.
Dengan hasil ini, PSG sampai kini masih mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan torehan 28 poin. Sedangkan Marseille, mereka masih tertahan di peringkat keempat dengan torehan 18 poin.
Berita Terkini Lainnya
