Paul Pogba Muslim yang Taat, Rajin Salat Lima Waktu

Berkat Islam, Pogba temukan kedamaian

Jakarta, IDN Times - Paul Pogba kembali menjadi sorotan di Piala Eropa 2020. Bukan cuma karena aksi gemilangnya saat Prancis menundukkan Jerman di fase grup, melainkan juga tindakannya dalam sesi jumpa pers jelang laga.

Jadi, dalam konferensi pers sebelum laga Prancis lawan Jerman, Pogba menyingkirkan botol bir yang ada di hadapannya. Aksi Pogba ini menyita perhatian, sekaligus menjadi bukti bahwa ia adalah seorang Muslim yang taat.

Ya, Pogba adalah penganut agama Islam. Namun, tidak seperti Muslim yang lain, ia punya perjalanannya sendiri dalam mengenal agama Islam, tanpa paksaan dari orang tuanya sendiri yang juga merupakan penganut agama Islam.

1. Di mata Pogba, Islam adalah agama yang indah

Paul Pogba Muslim yang Taat, Rajin Salat Lima Waktubleacherreport.com

Baca Juga: Giliran Paul Pogba yang Singkirkan Botol Bir di Piala Eropa 2020

Dalam sebuah wawancara dengan Life Time Podcast, Pogba mengungkapkan Islam adalah agama yang indah. Ia heran kenapa di media, para penganut Islam kerap digambarkan sebagai teroris, padahal kenyataannya tidak.

"Islam itu tidak seperti yang orang-orang bayangkan, kental dengan terorisme. Tidak. Apa yang kita dengar di media tentang Islam adalah sesuatu yang belum tentu benar. Islam adalah sesuatu yang indah," ujar Pogba.

2. Pogba rajin salat lima waktu

Paul Pogba Muslim yang Taat, Rajin Salat Lima WaktuDuel Paul Pogba dan Toni Kroos (goal.com)

Salah satu bukti lain yang mencerminkan Pogba sebagai Muslim yang taat dapat dilihat dari ibadah salat yang ditunaikan. Memang, awalnya ia bertanya-tanya kenapa Muslim harus salat lima waktu. Namun, setelah mempraktikannya sendiri, ia menemukan ketenangan.

"Saya punya banyak teman Muslim. Kami sering diskusi. Saya juga mencoba mencari tahu sendiri soal Islam, dan akhirnya saya memutuskan untuk salat. Rasanya benar-benar sungguh nikmat. Saya pun mulai rajin salat waktu, karena itu merupakan pilar dari Islam," ujar Pogba.

Dari salat ini juga, Pogba belajar menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Dengan salat, ia mencoba untuk berserah diri kepada Allah SWT dan mensyukuri segala karunia yang sudah diberikan kepadanya.

"Arti dari salat ini adalah, kita memohon ampun dan bersyukur atas semua yang sudah kita miliki, seperti kesehatan, rezeki, dan semuanya. Saya benar-benar merasa lebih baik saat ini," ungkap Pogba.

3. Islam menjadikan Pogba pribadi yang lebih baik

Paul Pogba Muslim yang Taat, Rajin Salat Lima WaktuPaul Pogba. (goal.com)

Kini, Pogba sudah mantap menjalankan syariat Islam dalam kehidupannya. Berkat Islam pula, Pogba mengaku dirinya jadi lebih baik.

Ia jadi menyadari, bahwa hidup ini hanya sementara dan ada kehidupan kekal di depan sana yang sudah menanti, yaitu akhirat.

"Islam membuat saya berubah, menyadari banyak hal dalam hidup. Saya jadi lebih damai, dan saya mulai memikirkan kehidupan setelah kematian. Berkat Islam juga, saya belajar untuk lebih menghormati orang lain," ungkap Pogba.

Baca Juga: Ribut di Timnas Prancis, Pogba Malah Melawak

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya