Pelatih PSM dan RANS FC Adu Argumen Soal Wasit

Mereka mengaku sama-sama dirugikan wasit

Jakarta, IDN Times - Masalah wasit rupanya belum usai di ajang Liga 1 2022/23. Terbaru, dalam laga RANS Nusantara FC lawan PSM Makassar, wasit jadi bahan perbincangan yang panas di antara pelatih kedua tim.

Laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Senin (15/8/2022) malam itu sejatinya berakhir dengan skor imbang 1-1. Akan tetapi, kedua pelatih rupanya sama-sama menyatakan ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit.

Yang makin unik adalah, kedua pelatih ini saling melempar bola panas. PSM merasa dirugikan wasit, pun dengan RANS Nusantara yang merasa wasit tidak mengeluarkan keputusan yang benar.

1. Pelatih PSM mencak-mencak soal wasit

Pelatih PSM dan RANS FC Adu Argumen Soal WasitPelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam laga Grup H AFC Cup 2022 kontra Tampines Rovers di KLFA Stadium Kuala Lumpur, Senin 27 Juni 2022. (the-afc.com)

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mencak-mencak soal kepemimpinan wasit di laga lawan RANS ini. Dalam sesi jumpa pers selepas laga, dia secara terang-terangan menyebut bahwa wasit merugikan timnya dengan memberikan banyak kartu kuning.

"Ada beberapa kejadian di lapangan, tetapi wasit tidak memberikan keputusan yang benar. Belum lagi, tim kami mudah dapat kartu kuning sejauh ini. Apa yang kami lakukan? Apa yang pemain kami lakukan?" ujar Tavares dengan nada sedikit kesal.

Atas insiden ini, dia pun ingin agar wasit yang memimpin PSM di laga selanjutnya adalah wasit yang fair dan berkualitas. Apalagi, di laga selanjutnya, PSM akan bersua lawan berat di kandang mereka, yakni Arema FC.

"Kami akan melawan Arema, tim kuat, tolong, saya minta pakai wasit yang berkualitas dan adil. Wasit yang tidak mendukung Arema dan tim kami. Harus pakai wasit yang bagus, yang bisa memimpin pertandingan," ujar Tavares.

Baca Juga: Gubernur Ucapkan Selamat untuk PSM, Netizen: Stadion, Pak Gub!

2. Pelatih RANS Nusantara pun kritik wasit

Pelatih PSM dan RANS FC Adu Argumen Soal WasitPelatih kepala RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, saat memimpin sesi latihan pada Jumat 5 Agustus 2022. (Instagram.com/rans.nusantara)

Dalam sesi yang sama, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, juga mengkritik kinerja wasit di laga ini.

Menurutnya, ada beberapa momen wasit tidak memberikan keuntungan pada timnya. Alhasil, dia bilang salah jika PSM mengkritik wasit di laga ini.

"Saya cuma ingin wasit melakukan hal yang sama kepada pemain lawan, ketika ada pemain saya yang juga dijatuhkan di kotak penalti. Jadi, salah menurut saya PSM protes soal wasit tadi, karena tadi mereka diuntungkan," ujar Rahmad.

3. Rahmad dan Tavares sepakat soal VAR

Pelatih PSM dan RANS FC Adu Argumen Soal Wasitpremierleague.com

Meski sempat adu argumen soal wasit, Rahmad dan Tavares sepakat bahwa Indonesia harus berani menerapkan video assistant referee (VAR). Menurut mereka, kehadiran VAR bisa membantu kinerja wasit, terutama saat mengambil keputusan krusial.

"Solusinya, Indonesia harus punya VAR, Indonesia punya banyak suporter, yang senang menonton di stadion. Kenapa tidak pakai VAR saja? VAR bisa meningkatkan kualitas pertandingan, dan semua bisa terlihat jelas di video," tutur Tavares.

"Bahkan kalau ada VAR akan lebih bagus lagi. Saya sudah usulkan dari dua tahun lalu. Saya selalu mendukung apa saja untuk kemajuan sepak bola Indonesia," timpal Rahmad.

Buah dari kemenangan ini, untuk sementara PSM bertengger di peringkat tiga dengan raihan 10 poin. Di sisi lain, RANS Nusantara FC harus puas bercokol di posisi 16 dengan catatan dua poin, hasil dari dua kali imbang dalam empat laga.

Baca Juga: Warganet Komentari Jersey RANS Nusantara: Kok Ada Tempelan?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya