Pemain Timnas Indonesia Langgar Aturan Masa Karantina?
Timnas Indonesia di Laga lawan Taiwan. (pssi.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah pemandangan yang mengundang tanda tanya tampak dalam laga PSS Sleman lawan Barito Putera, Jumat (15/10/2021). Bukan karena Super Elang Jawa meraih kemenangan 3-2 atas Barito, melainkan adanya pemain yang sudah bisa bermain kendati baru pulang membela Timnas Indonesia dari Thailand.
Sosok pemain Timnas di PSS itu adalah Irfan Jaya. Tidak cuma bermain, Irfan juga sukses mencetak dua gol kemenangan PSS atas Barito. Situasi ini jadi agak aneh, lantaran Irfan baru pulang ke Indonesia per Selasa (12/10/2021). Bagaimana dalam rentang waktu empat hari, Irfan sudah main?
Baca Juga: Timnas Indonesia Banyak Kekurangan Meski Bantai Taiwan
1. Tidak hanya Irfan Jaya saja
Timnas Indonesia di Laga lawan Taiwan. (pssi.org)Rupanya, hal ini tidak berlaku pada Irfan saja. Ada beberapa pemain yang membela Timnas Indonesia, ternyata sudah bergabung dengan klub pada Jumat (15/10/2021). Salah satunya adalah Fachruddin Aryanto. Dia sudah berlatih bersama Madura United per Jumat.
Fachruddin juga turun saat Madura United bersua Persela pada Sabtu (16/10/2021) dalam pekan tujuh Liga 1 2021/22. Hal yang sama juga berlaku pada Dedik Setiawan dan Kushedya Yudo, yang nyatanya sudah pulang ke Malang pada 13 Oktober, sehari setelah pulang ke Indonesia.
Lalu, duo Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto serta Riky Kambuaya juga main saat menang atas Persipura Jayapura, 3-1.
Apakah para pemain-pemain Timnas ini melanggar aturan karantina?
2. Pemerintah terapkan aturan karantina lima hari bagi pelancong
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)Editor’s picks
Pemerintah resmi memangkas persyaratan karantina bagi WNA/WNI yang baru tiba di Indonesia. Masa karantina yang sebelumnya delapan hari kini menjadi hanya lima.
Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 85 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi CoOVID-19 (SE 85) yang berlaku efektif sejak 14 Oktober 2021.
Ada juga beberapa syarat yang harus dipenuhi penumpang internasional yang masuk dengan tujuan non-wisata. Penumpang baik WNA/WNI wajib menunjukkan kartu vaksin dosis lengkap dan hasil negatif RT-PCR dari negara keberangkatan maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Penumpang juga wajib mengisi E-Hac melalui aplikasi PeduliLindungi atau secara manual di bandara asal. Bagi WNA wajib menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan/perjalanan yang mencakup pembiayaan kesehatan dalam melakukan karantina.
Baca Juga: Adaptasi Cuaca Dingin, Timnas U-23 Tiba Lebih Awal di Tajikistan
3. LIB buka suara
Timnas Indonesia lawan Taiwan di leg kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. (pssi.org)Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Akhmad Hadian, Lukita menjelaskan, sejatinya para pemain Timnas Indonesia ini tidak melanggar aturan karantina. Jadi, para pemain ini melalui sistem bubble dan langsung diangkut ke homebase klub begitu tiba di Indonesia.
"Ya jadi pemain masuk ke sistem bubble masing-masing klubnya, diangkut ke homebasenya, dikarantina di sana. Baru dari situ mereka berangkat ke Jateng, tidak lepas mereka dari sistem bubble, kami cek terus. Mungkin PCR sekali, antigen bisa lima kali," ujar Akhmad saat dihubungi IDN Times, Sabtu (16/10/2021).
Akhmad juga berujar, apa yang dialami para pemain Timnas Indonesia ini tidak jauh beda dengan Timnas Wanita beberapa waktu lalu. Ketika itu, sepulang dari Singapura, para pemain Timnas Wanita juga langsung masuk bubble tim PON masing-masing. Mereka juga melalui banyak proses tes.
"Jadi masuk karantina itu masuk sistem bubble kami. Terus, nanti tes PCR lagi, kalau negatif, baru boleh main. Persis itu kejadiannya seperti Timnas Wanita, mereka begitu mendarat langsung bergabung ke tim PON. Yang penting jangan pulang ke rumah, langsung ke bubble di klub," tutur Akhmad.
Sekarang, para pemain Timnas Indonesia ini sudah tersebar ke klubnya masing-masing. Sedangkan para pemain yang masih berstatus U-23, beberapa di antara mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Tajikistan, untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
