Pengakuan PSSI Soal Insiden Memalukan Batalnya Uji Coba Timnas U-22

PSSI mengakui kesalahannya

Jakarta, IDN Times - Insiden memalukan muncul saat Timnas Indonesia U-22 akan beruji coba melawan Tira-Persikabo pada Rabu (3/3/2021) malam. Laga tersebut pada akhirnya batal digelar karena tidak adanya izin dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, menyebut federasi memaklumi keputusan dari kepolisian ini. Dia juga mengakui kesalahan PSSI yang mengajukan izin terlalu mendadak.

"PSSI mengerti dan memahami kenapa Mabes Polri belum mengizinkan pertandingan. Mungkin karena permohonan izin yang kami ajukan terlalu mendadak, sehingga Mabes Polri perlu melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengeluarkannya. Dengan ini, PSSI meminta maaf kepada Mabes Polri yang sudah direpotkan," ujar Yunus, dilansir situs resmi PSSI.

1. Koordinasi soal izin uji coba Timnas U-22 akan ditingkatkan

Pengakuan PSSI Soal Insiden Memalukan Batalnya Uji Coba Timnas U-22Plt Sekretaris Jendaral PSSI, Yunus Nusi. (pssi.org).

Baca Juga: [BREAKING] Tak Ada Izin, Laga Timnas U-22 Lawan Tira-Persikabo Batal

Ke depannya, Yunus berjanji akan berkoordinasi lebih intens dengan polisi, terutama Mabes Polri, perihal izin laga uji coba. Apalagi, ke depannya, Timnas U-22 pastinya akan menggelar laga uji coba lagi.

"Kami menyiapkan pertandingan uji coba sesuai program dari pelatih Shin Tae-yong. Namun, sampai dengan satu jam menjelang kick-off, kami belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Untuk langkah selanjutnya, PSSI akan terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri," ujar Yunus.

2. Timnas U-22 butuh uji coba

Pengakuan PSSI Soal Insiden Memalukan Batalnya Uji Coba Timnas U-22TC Timnas U-22. (Website/pssi.org)

Pelatih Timnas U-22, Shin Tae-yong, tidak terlalu masalah soal pembatalan uji coba lawan Tira-Persikabo ini. Namun, dia menegaskan tim asuhannya benar-benar butuh uji coba agar skema permainan dan fisik pemain makin terasah.

"Saya harap, ini hanya ditunda. Tim butuh uji coba. Apalagi, target PSSI adalah merebut medali emas di SEA Games 2021, Vietnam," tutur Shin.

Senada dengan Shin, Yunus juga mengamini uji coba dibutuhkan oleh Timnas U-22. Apalagi, Indonesia ditargetkan meraih emas di cabang olahraga sepak bola, sesuatu yang terakhir kali mereka dapatkan pada 1991 silam.

"Jadi memang tim ini butuh uji coba. Itu sebabnya pelatih Shin Tae-yong menjadwalkan uji coba dengan klub Liga 1 agar tim lebih berkembang karena Timnas Indonesia ditargetkan meraih emas di SEA Games 2021," ujar Yunus.

3. Malu banget bisa batal, Bali United sampai tak jadi berangkat

Pengakuan PSSI Soal Insiden Memalukan Batalnya Uji Coba Timnas U-22TC Timnas U-23. (Website/pssi.org)

Pembatalan ini tentunya jadi preseden buruk bagi PSSI. Sebab, mereka terlihat kurang antisipasi dalam mengelola pertandingan, terlebih di masa pandemik COVID-19 yang memang perlu penanganan khusus.

Imbas dari insiden batalnya laga uji coba melawan Tira-Persikabo, Bali United akhirnya menahan diri. Mereka memutuskan untuk tak berangkat ke Jakarta karena khawatir kejadian serupa terulang.

Baca Juga: [BREAKING] Bali United Batal ke Jakarta Lawan Timnas U-22

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya