Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSI

PSSI jadi punya waktu untuk berbenah

Jakarta, IDN Times - Kabar buruk datang buat sepak bola Indonesia di pengujung 2020. FIFA memutuskan untuk menunda Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya digelar di tanah air. Meski begitu, hal itu dianggap berkah bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, ditundanya ajang Piala Dunia U-20 2021 ini merupakan sesuatu yang tak bisa ditolak, meski memang hal itu menghadirkan kekecewaan. Apalagi, yang memutuskan adalah Dewan FIFA, setara Komite Eksekutif.

"Iya, kalau menurut saya karena itu (penundaan Piala Dunia U-20) diputuskan FIFA Council, dengan segala pertimbangannya ya apa pun harus kita terima. karena yg punya event kan mereka, pemilik event-nya mereka," ujar Tommy saat dihubungi IDN Times, Jumat (25/12/2020).

"Tentu publik menganggap kecewa lah, dimundurkan, tapi kita tidak bisa apa-apa karena diputuskan FIFA. Itu hal yang normal," lanjutnya.

1. Hal ini jadi berkah bagi PSSI

Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSIIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Terlepas dari kekecewaan yang ada, Tommy melihat ada sisi baik dari penundaan Piala Dunia U-20 2021 ini. Menurutnya, dengan adanya penundaan ini, PSSI punya waktu untuk berbenah hingga 2023 mendatang. Apalagi, menurutnya, kinerja federasi setahun terakhir mengecewakan.

"Kalau buat saya, diundurkannya ajang ini bisa dimaknai sebagai sesuatu yang bagus. Bagus dalam artian begini, kalau kita berkaca pada kinerja kepengurusan PSSI periode Ibul (Iwan Bule)  atau Mochamad Iriawan dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, kinerjanya tak meyakinkan," ujar pria yang kerap disapa Bung Towel itu.

"Kinerja PSSI periode Ibul ini, menurut saya, banyak kedodoran, banyak gagap, maka ketika dimundurkan ke 2023, mudah-mudahan kinerjanya jadi lebih baik, gitu. Ada peluang untuk perubahan, karena kinerja sekarang sangat buruk," tambahnya.

2. Kado akhir tahun yang buruk

Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSILiga-Indonesia.id

Tommy juga menyebut bahwa penundaan ini jadi kado akhir tahun yang buruk bagi sepak bola Indonesia. Selain liga yang terkatung-katung, PSSI dihinggapi banyak masalah, terutama dalam sebulan terakhir ini.

"Ini kado akhir tahun yang buruk buat sepak bola Indonesia, banyak rentetan masalah, mulai dari masalah Persipura (soal AFC Cup), ada juga soal lelang jabatan yang ada cek uang 100 ribu dolar Singapura, yang belum juga dituntaskan, lalu ya ini, kado terakhir, Piala Dunia U-20 diundur ke 2023," kata Towel.

"Itu kan indikator buat semua bahwa kinerja PSSI buruk. Kompetisi tidak jelas juga. Jadi, kalau dari sudut pandang saya, ada sisi baiknya kalau kita mengacu pada kinerja PSSI yang buruk sejauh ini," lanjut dia.

Baca Juga: PSSI Hormati Keputusan FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021 

3. Pemerintah tidak boleh tutup mata soal ini

Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSIZainudin Amali (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Proses mempersiapkan ajang Piala Dunia U-20 ini, PSSI bekerja sama dengan banyak pihak, terutama dengan pemerintah melalui Kemenpora dan kementerian-kementerian lain. Tommy menyebut bahwa pemerintah tak boleh tutup mata soal kinerja PSSI yang buruk ini.

"Menurut saya 2023 masih cukup lama, jadi kemungkinan pasti ada dinamika. Tingkat kepercayaan publik terhadap kredibilitas PSSi kan sekarang turun. Nah, pemerintah tidak boleh tutup mata soal ini, apalagi pemerintah juga sudah terlibat banyak, mulai dari mempersiapkan infrastruktur dan sebagainya," beber Tommy.

"Maka wajar jika pemerintah dalam waktu ke depan akan mengambil sikap wait and see. Mereka juga akan melihat dinamika yang terjadi di PSSI," sambungnya.

4. FIFA tunda gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSITrofi Piala Dunia U-20. (fifa.com).

FIFA secara resmi menunda gelaran Piala Dunia U-20 2021. Melalui keterangan resminya, mereka menyebut bahwa penundaan ini merupakan buah dari pandemik COVID-19 yang masih melanda dunia.

FIFA tak begitu saja melepaskan hak Indonesia sebagai tuan rumah, meski Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan. Indonesia tetap akan jadi tuan rumah di ajang tersebut pada 2023 mendatang.

"FIFA memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia U-20 di tahun 2021. Namun, Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah di tahun 2023," ujar FIFA dalam pernyataan resminya, Kamis (24/12/2020).

Selain menunda gelaran Piala Dunia U-20, FIFA juga memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia U-17 di Peru. Sama seperti Indonesia, Peru akan tetap menjadi tuan rumah di ajang serupa pada 2023 nanti.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Menpora Segera Temui Menko PMK

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya