Per 2 Desember, Suporter Liga Inggris Boleh Menonton ke Stadion

Namun jumlah suporter tetap dibatasi pemerintah

Jakarta, IDN Times - Kabar baik menghampiri suporter Liga Inggris atau Premier League. Mulai 2 Desember, mereka sudah bisa menonton pertandingan langsung ke stadion, namun tetap ada pembatasan yang berlaku.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan mulai 2 Desember, kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris selesai dilakukan. Dengan begitu, pertandingan olahraga di Inggris, baik di dalam maupun luar ruangan, bisa dihadiri penonton.

Meski begitu, pembatasan jumlah penonton tetap diterapkan oleh pemerintah Inggris. Pembatasan jumlah ini didasarkan pada situasi perkembangan kasus COVID-19 di setiap daerah di Inggris.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Bagaimana Nasib Liga Inggris?

1. Jumlah penonton sesuai klasifikasi wilayah

Per 2 Desember, Suporter Liga Inggris Boleh Menonton ke Stadionmanutd.com

Menyoal pembatasan jumlah penonton, pemerintah Inggris mengacu pada tiga klasifikasi wilayah, yakni Tier 1, Tier 2, dan Tier 3.

Pada wilayah Tier 1, jumlah penonton yang boleh hadir maksimal 4 ribu orang. Sedangkan, Tier 2, penonton yang diperkenankan hadir maksimal 2 ribu orang. Untuk Tier 3, acara olahraga masih akan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.

"Di Tier 1 dan 2, penonton (suporter) dan juga acara-acara bisnis boleh terselenggara baik itu di dalam dan di luar ruangan, tentunya dengan pembatasan kapasitas dan aturan menjaga jarak," ujar Johnson, dilansir BBC.

"Minggu ini, kami akan mengumumkan klasifikasi wilayah ini. Semoga, klasifikasi ini selesai pada hari Kamis, didasarkan pada kasus COVID-19 di setiap kelompok usia, terutama yang berusia 60 tahun ke atas," tambahnya.

2. Kebijakan ini disambut baik

Per 2 Desember, Suporter Liga Inggris Boleh Menonton ke StadionStadium Wembley, Inggris (Instagram.com/wembleystadium)

Kebijakan mengenai diperbolehkannya suporter hadir ke stadion ini disambut baik oleh Sekretaris Budaya Inggris Oliver Dowden. Menurutnya, ini adalah salah satu kemajuan dunia olahraga Inggris.

Tidak cuma itu, ia percaya ke depan, semua pemangku kebijakan di dunia olahraga Inggris akan memastikan keselamatan suporter. Sehingga, pada akhirnya suporter akan kembali lagi meramaikan stadion.

"Membawa kembali salah satu akar rumput olahraga, yaitu suporter, adalah prioritas utama pemerintah. Jadi saya senang tempat-tempat olahraga dapat terbuka kembali untuk umum," ujar Dowden.

"Saya juga senang bahwa kondisi buruk di negara ini perlahan sudah jadi lebih baik. Namun, kami akan melakukan semuanya secara perlahan, dimulai dari wilayah dengan risiko kasus COVID-19 yang rendah," tambahnya.

3. Kehadiran suporter sudah dirindukan

Per 2 Desember, Suporter Liga Inggris Boleh Menonton ke Stadionpixabay.com/anwo00

Pihak Premier League selaku operator Liga Inggris menyambut baik kebijakan dari pemerintah Inggris. Mereka juga berharap bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah menyoal kehadiran suporter di stadion.

Sementara, manajer Burnley Sean Dyche mengungkapkan bahwa kebijakan ini adalah titik awal bagi sepak bola Inggris. Meski jumlah suporter yang hadir masih dibatasi, setidaknya itu bisa mengobati kerinduan.

"Meski sedikit, kehadiran suporter akan kembali membawa koneksi antara pemain dan suporter. Semoga ke depannya jumlah suporter yang datang akan makin banyak. Semua klub Liga Inggris sudah merindukan kehadiran suporter di stadion," ujar Sean.

Baca Juga: 5 Pemain yang Memenangi Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya